Postingan Populer

Minggu, 25 Oktober 2020

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Berat Badan Turun?

Turun berat badan memang menjadi impian banyak orang. Tapi, turun berat badan karena stres tentu tidak ada orang yang menginginkannya, bukan?

Stres kronis memang bisa memicu penurunan berat badan secara drastis. Bukan hanya sekdar menurunkan berat badan, kondisi ini terkadang disertai gejala lain seperti berikut:

4 Olahraga Terbaik untuk Obat Penghilang Stres

 Dilansir dari Cleveland Clinic, sebenarnya stres adalah reaksi tubuh saat terjadi perubahan yang membutuhkan penyesuaian.

Respons tubuh saat menghadapi perubahan ini bisa dalam bentuk fisik, mental, maupun emosional.

Stres sebenarnya dirancang untuk membuat seseorang tetap waspada, termotivasi, dan siap menghindari bahaya.

Namun, stres terus-menerus yang minim relaksasi dapat membuat seseorang dalam kondisi tegang berkepanjangan.

Reaksi tubuh menghadapi stres berkepanjangan atau kronis ini dapat membuat fisik dan emosional seseorang aus.

Lambat laun, muncul beberapa tanda-tanda stres seperti sakit kepala, sakit perut, tekanan darah meningkat, nyeri dada, sampai masalah tidur.

Stres juga bisa berbahaya apabila masalah emosional membuat seseorang mengalami gangguan makan, seks, minum alkohol atau merokok berlebihan, atau sampai menggunakan narkoba.

Sebelum menjadi stres kronis, masalah kesehatan ini perlu dikelola. Salah satunya dengan olahraga.

Melansir Live Strong, jenis olahraga terbaik yang bisa digunakan sebagai obat penghilang stres sebenarnya tidak perlu muluk-muluk.

Olahraga obat penghilang stres terbaik adalah latihan olah fisik sederhana yang dilakukan secara teratur.

Setidaknya luangkan waktu setengah jam atau sesuai kemampuan diri sendiri untuk berolahraga setiap hari.

Berikut rekomendasi olahraga terbaik untuk obat penghilang stres yang bisa dikerjakan di sela-sela aktivitas sehari-hari:

1. Peregangan

Stres dapat membebani otot tubuh. Keluhan yang cukup umum biasanya sakit leher atau bahu pegal.

Olahraga ringan seperti peregangan dapat melepaskan ketegangan otot fisik ini.

Menurut American Council for Exercise, berkurangnya ketegangan otot fisik juga bisa mengurangi ketegangan emosional.

Sebelum membangun rutinitas peregangan harian sebagai cara menghilangkan stres berlebih, coba mulai lakukan peregangan selama 10 menit selama tiga sampai empat kali seminggu.


Mulailah dengan bagian tubuh yang terasa kaku atau tegang. Misalkan dari bahu, leher, betis, paha belakang, pinggul, baru area lainnya yang butuh perhatian.

2. Yoga

Yoga merupakan olahraga untuk obat penghilang stres yang telah digunakan sejak ribuan tahun silam.

Yoga terbukti efektif digunakan sebagai cara menghilangkan stres berlebih.

Olahraga ini juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan emosional, melatih kekuatan, dan keseimbangan tubuh.

Jika Anda belum bisa mengakses tempat latihan khusus yoga, coba mulai berlatih yoga dengan memanfaatkan panduan video daring (online).

Jelajahi beragam jenis yoga seperti hatha, ashtanga, vinyasa dll. sampai Anda menemukan gaya yang paling sesuai dan paling bisa dinikmati.

3. Jalan kaki

Jalan kaki adalah salah satu olahraga murah meriah dan paling praktis karena bisa dikerjakan di mana saja.

Olahraga ini juga terbukti bisa jadi obat penghilang stres, memperkuat otot, sekaligus meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Studi pada 2018 menunjukkan, jalan kaki dapat mengurangi kadar hormon kortisol biang stres, terutama jika dilakukan di alam terbuka.

Mulai bangun kebiasaan jalan kaki setiap hari. Tingkatkan waktu dan jaraknya seiring berjalannya latihan harian.

4. Lari

Lari juga termasuk olahraga untuk obat penghilang stres. Olahraga ini dapat melepaskan zat kimia di otak yang bikin tenang dan rileks.

Olahraga lari juga bisa membuat orang jadi lebih fokus dan pikiran lebih jernih.

Sebelum memulai olahraga lari karena sudah lama tidak berolahraga, pastikan untuk menakar kondisi tubuh.

Bila perlu, konsultasikan lebih dulu dengan dokter yang menangani.

Agar lebih nyaman, sebelum lari setiap hari coba lebih dulu jalan cepat. Apabila tubuh dirasa sudah siap, baru bangun rutinitas lari.

Source : Cleveland clinic , Live strong

Alasan Luka Susah Sembuh pada Penderita Diabetes

 Saat mengalami luka atau goresan di kulit, penderita diabetes biasanya membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkannya. 

Tentunya, kondisi ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan berbagai komplikasi lainnya.

Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes bisa mempengaruhi saraf dan menyebabkan sirkulasi dara memburuk.

Hal ini akan menyulitkan darah menjangkau area tubuh yang mengalami luka.

Akibatnya, proses penyembuhan luka pun butuh waktu lama. Itu sebabnya, penderita diabetes harus menjaga gula darah agar tetap stabil agar proses penyembuhan luka bisa berjalan cepat.

Komplikasi

Lamanya proses penyembuhan luka bisa menimbulkan berbagai komplikasi, seperti infeksi.

Infeksi ini bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh sepert otot dan tulang.

Infeksi juga bisa menyebabkan ganggren atau matinya jaringan yang menjadi penyebab umum amputasi pada sebagian besar penderita diabetes.

Infeksi yang tidak terkontrol juga bisa menyebabkan sepsis atau komplikasi infeksi yang mengancam nyawa.

Bagaimana cara mencegahnya?

8 Alternatif Tepung Tanpa Gluten yang Menyehatkan

Dilansir dari Medical News Today, saat tepung bercampur dengan air, protein gluten membentuk jaringan lengket yang membuat teksturnya mirip lem.

Sifat lengket ini yang membuat adonan tepung jadi elastis, roti bisa mengembang saat dipanggang, dan tekstur yang kenyal.

Kebanyakan orang bisa menoleransi gluten tanpa efek samping masalah kesehatan.

Namun, gluten bisa mengganggu kesehatan penderita penyakit celiac, orang yang sensitif gluten, alergi gandum, dll.

Demi alasan kesehatan, sejumlah orang kini mengonsumsi makanan dari tepung non-gluten atau tepung tanpa gluten.

Pasalnya, sejumlah tepung tanpa gluten memiliki lebih banyak nutrisi ketimbang tepung gandum biasa.

Berikut sederet alternatif tepung tanpa gluten yang bisa digunakan untuk memasak roti, hidangan penutup, mi, sampai sup:

1. Tepung almond

Melansir Healthline, tepung non-gluten yang kerap digunakan sebagai pengganti gandum untuk hidangan yang dipanggang adalah tepung almond.

Tepung tanpa gluten ini dibuat dari kacang almond tanpa kulit yang sudah dihaluskan.

Nutrisi tepung almond di antaranya magnesium, kalsium, kalium tembaga, mangan, sumber vitamin E, dan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan.

Namun perlu diingat, kendati termasuk tepung free gluten, kalori tepung ini lebih tinggi ketimbang terigu biasa karena mengandung lemak tak jenuh tunggal.

2. Tepung sorgum

Jenis tepung tanpa gluten lainnya adalah tepung sorgum. Tepung ini terbuat dari biji-bijian sereal kuno yang sehat.

Tepung sorgum memiliki warna dan tekstur cerah, rasa lembut, dan manis.

Selain punya cita rasa yang enak, tepung sorgum banyak mengandung serat dan protein yang bisa memperlambat penyerapan gula.

Tepung sorgum juga mengandung banyak zat besi dan beragam antioksidan yang membantu melawan peradangan.

3. Tepung beras merah

Tepung tanpa gluten dari beras merah dibuat dari beras merah yang sudah dihaluskan.

Tepung beras merah kerap digunakan sebagai bahan alternatif pembuatan mi, roti, kue kering, dan kue basah.

Tepung beras merah tinggi protein dan serat. Selain bebas gluten, tepung ini juga bisa menurunkan kadar gula darah dan menjaga berat badan tetap ideal.

Selain itu, tepung tanpa gluten ini juga kaya akan zat besi, vitamin B, magnesium, mangan, serta senyawa lignan.

Penelitian menujukkan, senyawa lignan dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung.

4. Tepung gandum utuh

Tepung oat atau tepung gandum utuh juga merupakan salah satu jenis tepung non-gluten.

Makanan yang dibuat dari tepung gandum utuh biasanya lebih kaya rasa dan punya tekstur lebih kenyal ketimbang tepung gandum biasa.

Tepung oat kaya akan serat larut yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), gula, dan insulin dalam darah.

5. Tepung jagung

Tepung jagung termasuk tepung tanpa gluten yang dibuat dari jagung tumbuk sampai menjadi bubuk.

Tepung jagung biasanya digunakan sebagai pengental, campuran pembuatan roti, dan tortila.

Tepung jagung banyak mengandung serat dan sumber antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan mata.

Selain itu, kandungan nutrisi tepung jagung lainnya yakni vitamin B6, tiamin, mangan, magnesium, dan selenium.

6. Tepung kelapa

Tepung kelapa dibuat dari daging kelapa yang sudah dikeringkan dan dihaluskan sampai menjadi bubuk.

Tekstur tepung kelapa cenderung ringan dan lebih pas digunakan sebagai bahan pembuatan hidangan penutup.

Tepung kelapa banyak mengandung asam laurat lemak jenuh yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Selain itu, kandungan serat dalam tepung kelapa bisa menjaga kadar gula darah tetap sehat.

7. Tepung tapioka

Tepung non-gluten ini dibuat dari ekstrak cairan umbi singkong. Tepung tapioka biasanya digunakan sebagai pengental sup, bahan pembuat saus, dll.

Selain karbohidrat, tepung tanpa gluten ini dapat menambah asupan serat, protein, dan makronutrien.

Keunggulan tepung tapioka salah satunya adalah kandungan pati resistennya berfungsi seperti serat.

Sehingga, bisa bermanfaat bagi orang yang punya masalah kadar gula darah tinggi. doyan Makan, dan punya masalah pencernaan.

8. Tepung singkong

Tepung singkong adalah salah satu tepung non-gluten yang dibuat dari singkong parut.

Tepung tanpa gluten ini banyak mengandung karbohidrat dan mengandung pati resisten seperti tepung tapioka.

Tepung ini paling mirip dengan tepung terigu dan bisa digunakan sebagai tepung serbaguna. Rasanya netral dan rendah kalori ketimbang tepung kelapa atau almond.

Source : healthline , medical news today

4 Cara Cegah Flu di Tengah Situasi Pandemi Covid-19

Menurut pemberitaan Pusat Pencegahan dan Penyakit AS (CDC), kemungkinan besar flu akan menyebar bersama dengan virus corona

Itu sebabnya, kita harus benar-benar menjaga diri agar terhindari dari risiko flu.

Spesialis penyakit menular dari Cleveland Clinic, Kristin Englund juga mengatakan, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat agar tidak terserang flu di tengah situasi pandemi ini.

Berikut tips melindungi diri dari flu di tengah situasi pandemi:

Selain demi Kesehatan, Cukup Tidur Bantu Mempertajam Ingatan

 Menurut penelitian baru dari University of California – San Diego, tidur kemungkinan juga penting bagi kemampuan diri kita untuk belajar, seiring bertambahnya usia.

Tidur bisa memengaruhi ingatan

Para peneliti melakukan studi dengan mensimulasikan dan memeriksa keadaan otak yang berbeda (pikiran saat bangun versus saat tidur), secara khusus melihat bagaimana ingatan baru dikodekan selama tidur — dan bagaimana ingatan lama dipertahankan.

Berdasarkan pengamatan mereka terhadap jaringan saraf selama keadaan otak yang berbeda, tampaknya tidur memainkan peran penting dalam menyimpan ingatan baru dan menyelamatkan ingatan lama dengan mengulanginya.

" Kenangan, bahkan kenangan lama, belum final. Selama kita tidur, otak terus memperbaruinya," jelas profesor dan penulis utama studi Maksim Bazhenov, Ph.D.

"Kami memperkirakan bahwa selama siklus tidur, baik ingatan lama dan ingatan baru secara spontan diputar ulang, yang mana ini mencegah lupa dan meningkatkan kinerja ingatan."

Hati-Hati, Sakit Leher Bisa Dipicu Oleh Gangguan Kesehatan Berikut

Berikut masalah kesehatan yang bisa memicu sakit leher:

1. Serangan jantung

Sakit di area leher bisa menjadi salah satu gejala serangan jantung. Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan berbagai gejala berikut:

sesak napas

berkeringat

mual dan muntah

nyeri lengan atau rahang.

2. Meningitis

Meningitis adalah peradangan pada jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Penderita mengingitis biasanya mengalami berbagai gejala sepertidemam dan sakit kepala yang disertai dengan sakit di area leher.

3. Rheumatoid arthritis

Penyakit ini bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada persendian.

Gangguan kesehatan ini juga bisa menyebabkan taji tulang atau bagian tajam yang menonjol dari tulang.

Ketika terjadi di area leher, kondisi ini juga bisa memicu sakit leher.

4. Osteoporosis

Osteoporosis menyebabkan tulang melemah dan bisa memicu keretakan atau patah tulang.

Kondisi ini sering terjadi di tangan atau lutut, tetapi bisa juga terjadi di leher yang memicu sakit di area tersebut.

5. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri otot di seluruh tubuh, terutama di daerah leher dan bahu.

6. Spondilosis

Seiring bertambahnya usia, cakram serviks bisa merosot. Kondisi ini dikenal sebagai spondilosis atau osteoartritis leher.

Kondisi tersebut dapat mempersempit jarak antara tulang belakang. Hal ini juga menambah stres pada persendian. Ketika ini terjadi di area leher, nyeri leher bisa terjadi.

Source : healthline


4 Masalah Kesehatan yang Terjadi saat Berat Badan Turun Terlalu Cepat

Banyak riset membuktikan berat badan yang turut secara perlahan memiliki risiko kesehatan yang lebih sedikit.

Sebaliknya, berat badan yang turun terlalu cepat bisa meningkatkan berbagai risiko masalah kesehatan

Melansir Healthline, pola makan yang menyebabkan penuruna berat badan dengan cepat biasanya rendah kalori dan nutrisi.

Hal inilah yang bisa membuat kita berisiko mengalami banyak masalah kesehatan.

Berikut gangguan kesehatan yang mengintai saat berat badan turun terllau cepat:

7 Cara Sederhana Agar Tidak Sering Digigit Nyamuk

Bagi Anda yang sedang bergelut dengan serangga kecil yang mengganggu ini, berikut beberapa cara sederhana agar tidak digigit nyamuk:

1. Nyalakan kipas angin

Tips mengusir nyamuk tanpa obat penangkal nyamuk yang cukup ampuh bisa dengan menggunakan kipas angin.

Melansir Prevention, embusan angin sepoi-sepoi dari kipas angin bisa menyulitkan nyamuk terbang di sekitar kita.

Arahkan paparan angin dari kipas angin, terutama ke bagian bawah tubuh.

Nyamuk biasanya terbang rendah atau dekat dengan lantai untuk menghindari angin.

Jadi, mengarahkan kipas angin ke bagian bawah tubuh bisa menghalangi nyamuk mendekat ke tubuh kita.

Antara Kopi dan Teh, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Kopi dan teh menjadi minuman favorit banyak oran ketika bersantai atau nongkrong bersama teman.



Meski sama-sama mengandung kafein, keduanya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda sehingga efeknya pada tubuh juga berlainan.

Lalu antara teh dan kopi, mana yang lebih menyehatkan?

Teh

Teh memiliki antioksidan yang kaya akan manfaat kesehatan, seperti melawan peradangan dan mencegah pengerasan pembuluh darah.

Itu sebabnya, konsumsi teh dapat meminimalisir risiko stroke dan penyakit jantung.

Riset yang dipublikasikan oleh laman Health juga membuktikan, onsumsi teh pada orang berusia lanjut, minimal lebih dari dua cangkir seminggu, memiliki risiko penurunan memori terkait usia yang lebih rendah.

Orang yang rutin minum teh juga memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dan tingkat pengeroposan tulang yang lebih lambat.

Mengapa Banyak Orang Mengantuk Usai Makan?

Tubuh memerlukan energi agar berfungsi optimal. Energi tersebut tentu didapatkan dari makanan yang kita konsumsi.

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa memicu rasa kantuk usai melahap makanan.

Makanan dipecah menjadi bahan bakar atau glukosa oleh sistem pencernaan.

Makronutrien seperti protein kemudian memberikan energi untuk tubuh kita.

Selain itu, siklus yang terjadi pada pencernaan juga bisa meningkatkan produksi hormon tetentu.

Misalnya, hormon kolesistokinin lukagon, dan amylin dilepaskan untuk meningkatkan rasa kenyang.

Hormon-hormon tersebut juga memungkinkan kenaikan gula darah dan produksi insulin untuk memungkinkan penyaluran energi ke sel.

Menariknya, tubuh juga menghasilkan hormon serotonin yang bisa memicu kantuk ketika kadarnya meningkat di otak.

Saat proses mencerna makanan, tubuh juga melepaskan hormon melatonin yang bisa menyebabkan rasa kantuk.

Namun, produksi hormon melatonin dipengaruhi oleh apa yang kita makan.

Makanan pemicu kantuk

Selain bagian dari siklus pencernaan, beberapa jenis makanan tertentu juga bisa memicu rasa kantuk.

Banyak riset membuktikan orang merasa mengantuk usai makan karena tubuh memproduksi banyak hormon serotonin.

Serotonin adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur.

Peningkatan serotonin ini bisa terjadi ketika kita mengonumsi Asam amino yang disebut triptofan.

Sedangkan karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan. Itu sebabnya, mengonsumsi makanan kaya triptofan dan karbohidrat bisa memicu rasa kantuk.

Selain itu, makan dalam porsi besar juga bisa memicu rasa kantuk karena menyebabkan kenaikkan gula darah.

Naiknya gula darah juga bisa menyebabkan energi menurun. Kondisi inilah yang bisa membuat kita mudah mengantuk.

Mencegah kantuk usai makan

Mengantuk usai makan bisa saja menganggu aktivitas harian kita, terutama rasa kantuk yang datang usai makan siang.

Mengantuk di siang hari tentu bisa membuat aktivitas terhambat, khususnya bagi mereka yang harus bekerja.

Untuk mencegah hal ini terjadi, kita bisa melakukan tips berikut:

1. Makan dalam porsi kecil dan sering

Daripada makan dalam porsi besar, sebaiknya kita makan dalam porsi kecil ssetiap beberapa jam untuk menjaga tingkat energi.

Sepotong buah atau segenggam kacang sudah cukup untuk meningkatkan energi kita.

2. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup di malam hari akan membuat kitamerasa lebih berenergi saat bangun.

Itu sebabnya, orang yang cukup tidur jarang merasakan kantuk di siang hari.

3. Lakukan olahraga ringan

Berolahraga ringan di siang hari, terutama setelah makan, dapat membantu mengurangi rasa lelah.

4. Hindari minum alkohol saat makan

Alkohol bisa membuat orang merasa lebih lelah yang memicu rasa kantuk.

Source : healthyline , medical news today , kompas health

Hidup dengan 1 Ginjal Itu seperti Apa?

Dengan ditopang satu ginjal, artinya peran vital organ yang bekerja mirip pabrik kimia di dalam tubuh ini dikendalikan satu ginjal.

Pemilik ginjal tunggal umumnya bisa tetap hidup normal dan aktif. Asalkan tetap menjaga gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, rajin berolahraga, dan rutin kontrol ke dokter.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang seluk-beluk dengan satu ginjal itu seperti apa.

Penyebab seseorang hidup dengan satu ginjal

Menurut National Kidney Foundation, ada beberapa penyebab seseorang hanya memiliki satu ginjal, di antaranya:

4 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik

Penyakit asam lambung naik adalah penyebab gangguan sistem pencernaan yang cukup umum.

Kondisi ini dapat membuat asam lambung yang sudah berada di perut kembali naik ke kerongkongan dan menimbulkan beragam gejala penyakit.

Melansir Medical News Today, gejala asam lambung naik yang cukup umum adalah munculnya rasa tidak nyaman sampai terasa panas di dada (heartburn).

Menurut American College of Gastroenterology, rasa tidak nyaman tersebut bisa menjalar di dada atau di belakang tulang dada.

Gejala asam lambung naik juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di tenggorokan.

Beberapa penderita gangguan asam lambung merasakan mulutnya terasa pahit dan asam saat penyakitnya kambuh.

Gejala asam lambung naik bisa berlangsung selama beberapa jam. Rasa tidak nyaman ini acap kali memburuk setelah makan atau dalam kondisi perut kosong.

Penyakit asam lambung naik yang hanya kumat sesekali umumnya tidak perlu dikhawatirkan.

Apabila asam lambung naik kambuh lebih dari dua kali seminggu, pemicunya bisa karena gastroesofageal reflux disease (GERD).

Apa pun penyebabnya, penyakit asam lambung naik bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.

10 Penyebab Stroke dan Faktor Risikonya

Stroke adalah serangan otak yang membuat pasokan darah ke bagian organ vital tersebut terganggu atau berkurang.

Ketika pasokan darah ke otak terhambat karena jalur pembuluh darah tersumbat atau pecah, jaringan otak bakal kekurangan oksigen dan nutrisi.

Dampaknya, sejumlah sel-sel di otak akan mati dan menimbulkan beragam gejala penyakit.

Melansir Mayo Clinic, beberapa gejala stroke di antaranya:

Bingung

Susah bicara atau mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas maksudnya

Sulit memahami apa yang disampaikan orang lain

Wajah, lengan, atau kaki terasa kebas atau mati rasa

Salah satu sisi mulut tidak simetris saat digunakan untuk tersenyum

Penglihatan tiba-tiba kabur atau gelap

Sakit kepala mendadak dan parah disertai muntah

Susah berjalan dan kehilangan keseimbangan

Jika ada beberapa gejala stroke di atas, segara cari pertolongan medis darurat.

Setiap menit berarti. Semakin terlambat penanganan stroke, potensi kerusakan otak akan semakin besar.

Mengingat bahaya stroke yang bisa mengancam jiwa, kenali beberapa penyebab stroke dan faktor risikonya yang perlu diwaspadai sebagai berikut:

Mengenali dan Mengatasi Luka "Inner Child" yang Berdampak saat Dewasa

Sebagian besar orang bisa saja menyimpan luka masa kecil yang terbawa hingga usia dewasa.

Kondisi tersebut bisa saja terjadi karena inner child dalam diri kita mengalami luka dan membutuhkan perhatian khusus.

Sayangnya, kita kerap mengabaikan hal ini hingga berdampak pada kehidupan di usia dewasa, terutama pada kondisi mental kita.

Mengenal Perbedaan Infeksi Virus dan Bakteri

Bakteri dan virus adalah jenis patogen yang bisa menyebabkan infeksi berbahaya.

Memang sulit membedakan antara infeksi virus dan bakteri karena memiliki banyak kesamaan.

Misalnya, dua jenis infeksi ini bisa menyebar melalui batuk, bersin, dan kontak dekat dengan orang atau permukaan yang terinfeksi.

Baik infeksi virus atau bakteri, keduanya bisa memicu infeksi akut dan kronis atau infeksi laten yang tidak menimbulkan gejala awal.

Kenali Ciri-Ciri Menopause Dini dan Penyebabnya

 Ciri-ciri menopause dini

Dilansir dari Cleveland Clinic, gejala menopause dini bisa dimulai setelah siklus haid wanita mulai tidak teratur.

Selain itu, ciri-ciri menopause dini lainnya yakni:

Kerap merasa kegerahan atau kepanasan, terutama di malam hari

Sering berkeringat atau kedinginan di malam hari

Vagina kering

Serin kencing

Kerap terkena infeksi saluran kencing

Susah tidur

Suasana hati berubah jadi murung, mudah marah, dan cemas

Kulit kering, mata kering, atau mulut kering

Payudara sakit

Jantung berdebar kencang

Sakit kepala

Sakit sendi dan otot

Gairah seks menurun

Susah konsentrasi dan mudah lupa

Berat badan naik

Rambut rontok atau jadi lebih tipis

Pendarahan jadi lebih banyak atau lebih sedikit

Haid berlangsung lebih dari seminggu

Jarak antarhaid jadi lebih panjang ketimbang siklus biasanya

Gejala menopause dini terkadang disertai rasa tidak nyaman. Konsultasikan ke dokter jika ciri-ciri menopause dini di atas sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab menopause dini

Menopause muda atau menopause dini bisa disebabkan banyak hal. Melansir Women's Health, penyebab menopause dini di antaranya:

Faktor keturunan, wanita yang berasal dari keluarga yang menopause dini cenderung juga mengalami menopause dini

Merokok, wanita yang merokok menopausenya bisa lebih cepat dua tahun ketimbang wanita yang bukan perokok

Efek samping kemoterapi atau radiasi kanker

Operasi pengangkatan rahim atau indung telur

Menopause dini juga bisa disebabkan beberapa penyakit, di antaranya:

Penyakit autoimun

Gangguan tiroid

HIV/AIDS

Wanita dengan gangguan kromosom

Sindrom kelelahan kronis

Wanita dikatakan mengalami menopause apabila sudah 12 bulan tidak haid.

Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami ciri-ciri menopause dini di atas.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik sampai merekomendasikan tes hormon untuk menegakkan diagnosis.

Source : Cleveland clinic , womenshealth.gov , kompas health

Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik

Penyebab asam lambung kambuh di malam hari

Terdapat beberapa penyebab asam lambung sering kambuh di malam hari atau mendekati waktu tidur.

Melansir Sleep Foundation, asam lambung rentan naik di malam hari dipengaruhi posisi tidur, di antaranya:

Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan

Posisi tidur mengurangi kemampuan seseorang menelan. Padahal, menelan penting untuk mendorong asam lambung ke bawah

Air liur yang bisa menetralkan asam lambung produksinya cenderung berkurang saat seseorang tidur nyenyak

Kombinasi beberapa hal di atas rentan memicu asam lambung naik.

Mengingat pengaruh gravitasi dan anatomi tidur, salah satu cara mengatasi asam lambung naik perlu melibatkan pengaturan posisi tidur.

Berikut rekomendasi posisi tidur saat asam lambung naik yang paling pas:

Posisi tidur miring ke kiri

Melansir Sleepcore Labs, penelitian menunjukkan, penderita asam lambung yang tidur dengan posisi miring ke kiri penyakitnya lebih jarang kambuh, ketimbang tidur dengan posisi miring ke kanan atau menghadap ke atas.

Tidur miring ke kiri dapat menguntungkan penderita gangguan asam lambung karena posisi lambung berada di bawah kerongkongan.

Dengan posisi tersebut, gravitasi bisa lebih cepat mengembalikan asam lambung yang naik kembali ke perut.

Posisi tubuh bagian atas lebih tinggi

Di siang hari saat seseorang duduk atau berdiri, gravitasi dan air liur bisa mengendalikan asam lambung untuk tidak naik ke kerongkongan.

Walaupun begitu, bukan berarti penderita asam lambung harus tidur dalam posisi duduk atau berdiri untuk mencegah penyakitnya kambuh.

Untuk mencegah asam lambung naik, pastikan tidur dengan posisi bagian atas tubuh lebih tinggi.

Ingat, yang disangga bukan hanya bagian kepala. Tidur dengan posisi kepala terlalu tinggi bisa menyebabkan sakit leher.

Naikkan rangka tempat tidur bagian atas, setidaknya 15 centimeter untuk menciptakan tingkat kemiringan ranjang yang bisa mencegah asam lambung naik.

Selain mengatur posisi tidur yang pas, penderita asam lambung juga disarankan tidak makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.

Jika mengubah posisi tidur saat asam lambung naik tak mempan mengatasi gangguan pencernaan ini, coba konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.

Source : sleep Foundation , sleepscore labs , kompas health

9 Ciri-ciri Liver Bermasalah

Hati atau liver adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh manusia.

Liver terletak di perut bagian kanan atas, tepatnya di bawah tulang rusuk.

Organ ini berguna untuk mencerna makanan sampai membersihkan racun dari tubuh.

Di beberapa kondisi, liver bisa melemah sampai tidak berfungsi saat terserang penyakit.

Menurut Mayo Clinic, liver bermasalah bisa menyebabkan munculnya jaringan parut (sirosis).

Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini lambat laun bisa menyebabkan gagal organ liver yang berujung mengancam jiwa.

Penyakit liver bisa disebabkan faktor keturunan. Selain itu, penyebab sakit liver juga bisa disebabkan infeksi virus, kebiasaan minum alkohol berlebihan, dan obesitas.

Sebelum liver mengalami kerusakan parah, tubuh biasanya memberikan sinyal berupa gejala liver bermasalah.

Berikut beberapa ciri- ciri liver bermasalah yang perlu diwaspadai:

1. Letih dan lesu

Dilansir dari MyDr.com, gejala liver bermasalah yang kerap dialami penderita adalah letih dan lesu.

Kondisi ini bisa membuat penderita penyakit liver sering merasa kelelahan, padahal tidak habis melakukan aktivitas fisik berat atau olahraga intens.

Jika Anda kerap merasa letih dan lesu tanpa sebab yang jelas, coba periksakan diri ke dokter.

2. Mual dan muntah

Ciri-ciri liver bermasalah lainnya yakni sering merasa mual dan muntah.

Mual pada penyakit liver disebabkan penumpukan racun di aliran darah.

Kondisi ini dipengaruhi menurunnya fungsi atau kemampuan liver dalam menyaring racun.

Melansir Cleveland Clinic, dalam kasus liver bermasalah cukup parah, penderita bisa mengalami muntah darah.

Hal itu disebabkan sirosis hati membuat limpa membengkak dan menampung banyak trombosit dari aliran darah.

Saat limpa membengkak, varises dapat berkembang di kerongkongan dan perut dan memicu muntah darah.

3. Perubahan warna kotoran BAB

Dalam kondisi normal, garam empedu yang dilepaskan liver membuat kotoran buang air besar (BAB) berwarna kuning kecokelatan.

Saat liver bermasalah, tinja bisa berwarna kuning pucat karena liver tidak bisa bekerja dengan baik.

Selain itu, ciri-ciri liver bermasalah yang perlu diwaspadai lainnya yakni kotoran BAB berubah warna jadi lebih gelap sampai menghitam.


Kondisi ini menandakan ada darah di kotoran BAB dan penyakit liver sudah memasuki stadium lanjut.

4. Kulit atau mata menguning

Ciri-ciri liver bermasalah yang umum lainnya yakni kulit atau bagian mata yang berwarna putih jadi menguning (jaundice).

Kondisi ini disebabkan penumpukan pigmen empedu bernama bilirubin di dalam darah.

Liver yang sehat dapat menyerap kelebihan bilirubin dan mengubahnya menjadi empedu. Tubuh lantas mengeluarkannya melalui BAB.

Gejala liver jaundice bisa muncul saat fungsi organ ini menurun drastis dan penyakit sudah parah.

Penyakit Hepatitis A: Gejala, Penularan, Cara Menyembuhkan

Hepatitis A adalah penyakit infeksi yang menyerang hati dan sangat menular.

Melansir Mayo Clinic, penyebab hepatitis A yang utama karena infeksi virus hepatitis A (HAV).

Virus ini adalah satu dari lima jenis virus hepatitis yang memicu peradangan hati dan menurunkan fungsi organ hati

Gejala hepatitis A

Ciri-ciri penyakit hepatitis A telah menjangkiti seseorang terkadang tidak muncul selang beberapa minggu setelah virus masuk ke tubuh penderita.

Di beberapa kasus, penderita hepatitis A bahkan tidak merasakan ada gejala penyakit.

Namun, penderita hepatitis A juga bisa merasakan gejala penyakit dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Lelah

Kerap mual dan muntah

Perut terasa tidak nyaman

Sakit perut sebelah kanan atas di bawah tulang rusuk

Tidak selera makan

Demam ringan

Urine berwarna gelap

Nyeri sendi

Kulit dan bagian putih mata menguning

Gatal-gatal

Gejala penyakit hepatitis A ini terkadang terasa ringan dan bisa hilang dalam hitungan minggu.

Namun, ada juga penderita yang terinfeksi virus hepatitis A dan sakit cukup parah sampai beberapa bulan.

Masa inkubasi penyakit hepatitis A sejak penderita terinfeksi virus sampai muncul gejala penyakit biasanya selang 15-50 hari.

Penyebab hepatitis A utamanya berasal dari infeksi virus hepatitis A (HAV). Virus tersebut dapat menginfeksi sel-sel hati dan memicu peradangan.

Ketika hati sudah meradang, kinerja organ yang berfungsi mengambil sari makanan di dalam darah dan menghasilkan empedu ini bisa terganggu.

Suka Muntah Darah, Kisah Dahlan Iskan Menjadi Penyintas Kanker Hati

Nyaris 14 tahun, Dahlan Iskan menjalani hidup sebagai penyintas kanker hati atau liver.

Tapi, energi sosok mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini seolah tak pernah habis untuk membagikan perjuangannya bergelut melawan penyakit yang menggerogoti organ liver-nya.

Dahlan membagikan sepenggal perjalanan hidupnya melawan kanker hati di acara bincang-bincang Semangatku, Semangatmu Mengalahkan Kanker Hati via Instagram Live bersama Cancer Information and Support Center (CISC), Sabtu (17/10/2020).

"Hidup ini terlalu indah kalau hanya dilewatkan dengan kanker," ujar Dahlan penuh semangat, di hadapan seratusan peserta yang menyimak sesi obrolan tersebut.

Ingatan Dahlan lantas kembali diputar ke masa belasan tahun lalu, untuk mengajak peserta mengenal awal perjalanannya melawan kanker hati.

Laiknya penderita kanker hati lainnya, pria yang kini nyaris berusia 70 tahun ini berkisah, semula ia tidak menyadari jika kanker telah bersarang di salah satu organ vitalnya.

"Saya telat tahu karena asyik bekerja dan bekerja dan bekerja. Kerja paling cepat sampai jam tiga pagi. Paginya sudah bekerja lagi," kenang Dahlan.

Ia sempat tidak merasakan gejala kanker hati di tubuhnya. Sampai, suatu ketika Dahlan mengalami muntah darah.

"Saya tidak merasakan apa-apa di tubuh saya. Tahu-tahu muntah darah," ujar dia

Dahlan mengisahkan, sebelum didiagnosis kanker, ia merupakan pengidap hepatitis B. Ia semula tidak mengetahui muasal penyakit yang menyerang organ hati tersebut.

Namun, belakangan ia menyadari jika ibu, kakak, dan sepupunya juga memiliki riwayat gejala serupa hepatitis B dan meninggal karena penyakit tersebut di usia kurang dari 40 tahun.

Sebagai sosok yang dibesarkan di perdesaan, Dahlan menyebut pengetahuannya mengenai higienitas saat masih kecil minim, dan akses vaksin pencegahan hepatitis belum ada seperti saat ini.

"Semula saya tidak tahu hepatitis B menyebabkan sirosis. Saya juga tidak tahu sirosis jalan menyebabkan kanker. Tahu-tahu muntah darah, ke dokter, dan ditemukan banyak gelembung darah di saluran pencernaan yang siap pecah," kata dia.

Berawal dari situ, Dahlan mengetahui jika di liver-nya bersarang tiga buah kanker berukuran cukup besar dan puluhan bibit kanker.

8 Bahaya Suka Marah untuk Kesehatan Fisik

Melansir berbagai sumber, berikut ini ragam bahaya suka marah-marah bagi kesehatan fisik yang perlu diwaspadai:

1. Tukak lambung

Dalam Buku Mengenal Perilaku Abnormal (2006) karya Dr. A. Supratiknya, tukak lambung adalah luka di lambung.

Tukak lambung disebabkan oleh keluarnya cairan asam secara berlebihan, sehingga menimbulkan luka pada dinding lambung.

Terbukti, emosi-emosi yang negatif seperti marah-marah, termasuk kesedihan, agresi, kecemasan, kebencian, dapat merangsangproduksi asam lambung secara berlebihan.

Akibatnya, lambung melakukan pencernaan terhadap dirinya sendiri dan timbul luka.

Manfaat Herbal Rosemary untuk Kesehatan Otak

Beberapa peneliti mengatakan bahwa asam carnosic yang ada dalam tanaman ini melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas

Ini karena stres oksidatif dilawan oleh antioksidan dalam rosemary, karena itu mencegah penyakit neurodegeneratif atau penurunan fungsi saraf. 

Baik minum air rendaman rosemary atau menghirup minyak esensial rosemary diklaim bisa meningkatkan fungsi kognitif.

Sebuah studi yang dipimpin oleh Andrew Pengelly, PhD dari Departemen Kedokteran Herbal Institut Tai Sophia di Maryland, meneliti dampak bubuk daun rosemary kering pada peningkatan kinerja kognitif.

Penelitian melibatkan 28 bukan perokok dengan kesehatan stabil dan rata-rata berusia 75 tahun diberi berbagai dosis bubuk rosemary. Mereka kemudian menjalani tes komputerisasi untuk memeriksa tingkat kinerja kognitif mereka.

Para peserta diuji lima kali setelah menerima dosis yang berbeda secara acak.  Ketika hasilnya dianalisis, para peneliti menemukan bahwa dosis terendah (750 mg) meningkatkan kecepatan memori lebih dari dosis tertinggi, yang memiliki efek sebaliknya.

Ini menunjukkan bahwa sejumlah kecil yang dikonsumsi melalui makanan adalah cara terbaik untuk memperoleh manfaat. Demikian kesimpulan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food pada Januari 2012.

Penelitian lain juga mengungkap, ketika kita menghirup aroma rosemary di kantor maka akan terjadi perubahan mood menjadi lebih baik dan juga kinerja otak.

Source : kompas.com

11 Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan

Secara umum, bawang bombai yang kerap digunakan terdiri dari dua jenis, yakni bawang bombai merah dan bawang bombai kuning.

Bawang bombai merah memiliki umbi dan kulitnya berwarna merah. Sedangkan, umbi bawang bombai kuning berwarna kuning pucat dan kulitnya berwarna cokelat.

Di Indonesia, bawang bombai kuning bisa dengan mudah ditemukan di pasaran. Sementara, bawang bombai merah sangat jarang tersedia.

Kandungan gizi bawang bombai

Selain memiliki aroma yang khas dan dapat membuat masakan terasa lebih sedap, bawang bombai ternyata memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Jadi, memasukkan bawang bombai ke dalam menu masakan adalah pilihan yang tepat.

Amankah Imunisasi Anak di Masa Pandemi? Berikut Penjelasan Dokter

Dilansir AFP, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan 4 bulan pertama pada 2020 dunia mengalami penurunan substansial pada vaksinasi difteri, tetanus, dan batuk rejan.

Kekhawatiran untuk meninggalkan rumah, masalah transportasi, kesulitan ekonomi, pembatasan pergerakan atau takut terkena virus adalah beberapa alasan terkait perlambatan imunisasi.

Namun WHO menyerukan kepada negara-negara untuk memastikan program penting yang menyelamatkan jiwa ini berlanjut.

"Penderitaan dan kematian yang dapat dihindari yang disebabkan oleh anak-anak yang kehilangan imunisasi rutin bisa jauh lebih besar dari Covid-19 itu sendiri," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari situs WHO

Pada Mei tahun ini, pandemi telah mengganggu program imunisasi di tiga perempat dari lebih dari 80 negara menanggapi survei PBB yang dilakukan dengan Pusat Pengendalian Penyakit AS.

"Covid-19 menjadikan vaksinasi rutin sebagai tantangan yang menakutkan. Kita harus mencegah kerusakan lebih lanjut dalam cakupan vaksin... sebelum nyawa anak-anak terancam oleh penyakit lain. Kita tidak bisa menukar satu krisis kesehatan dengan krisis lainnya," kata Direktur Eksekutif UNICEF Henriette Fore.

Di Indonesia

Dikutip dari web Unicef, dari 20 hingga 29 April 2020, ada 5.329 dari 9.993 Puskesmas yang berpartisipasi dalam survei online dengan tingkat penyelesaian 89 persen, mencakup 388 dari 540 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia.

Hasil survei menunjukkan bahwa di hampir 84 persen dari fasilitas kesehatan yang melaporkan, layanan imunisasi mengalami gangguan signifikan akibat wabah Covid-19 dan kebijakan pemerintah saat ini mengenai langkah-langkah menjaga jarak.

Ada banyak Puskesmas yang tetap memberikan layanan imunisasi selama pandemi COVID-19, tetapi banyak juga yang mengalami gangguan atau bahkan menghentikan layanan imunisasi sepenuhnya.

Ada potensi risiko wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin jika layanan imunisasi tidak diperkuat dengan memberikan pengetahuan yang memadai dan mempersiapkan sumber daya.

Awas Infeksi, Ini Kiat Mengatasi Kulit Tumit yang Pecah-pecah

Pendiri Washington Square Dermatology di New York, Samer Jaber menjelaskan, tumit pecah-pecah terjadi ketika kita mengalami gangguan pada penghalang (barrier) kulit.

Faktor lainnya adalah cuaca dan usia. Seiring bertambahnya usia, kulit akan menjadi semakin tipis dan tidak elastis.

Lalu ada pula pengaruh dari obat yang dikonsumsi yang berpotensi berpengaruh terhadap kondisi kulit tersebut.

Di negara empat musim, musim dingin akan sangat memengaruhi kelembapan kulit.

Dokter kulit tersertifikasi sekaligus pendiri Preston Dermatology & Skin Surgery di North Carolina, Sheel Desai Solomon memberikan penjelasannya.

Dia mengatakan, ketika musim dingin, kelembapan udara amat rendah baik di dalam maupun di luar rumah.

"Kondisi itu menyebabkan kulit menjadi semakin kering. Lebih buruknya, kulit akan pecah-pecah dan terkelupas," kata dia.

Seperti disebutkan di atas, kulit tumit pecah-pecah bisa menyebabkan luka, dan jika tidak diobati bisa menimbulkan infeksi.

Jika orang tersebut memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau diabetes, infeksi dapat menyebabkan risiko kesehatan yang kian serius.

Bagaimana Menjaga Kesehatan Bayi dari Infeksi Virus dan Bakteri?

Menurut Camille Sabella, MD, Direktur Pusat Penyakit Menular Anak di Cleveland Clinic Children, sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui hal tersebut, terutama pada minggu-minggu awal kehidupan bayi.

“Sistem kekebalan bayi belum matang hingga sekitar 2 sampai 3 bulan,” kata Dr. Sabella.

“Dalam beberapa bulan pertama, sistem kekebalan tubuh - terutama kekebalan yang diperantarai sel - menjadi lebih berkembang. Ini sangat penting dalam membantu tubuh anak melawan virus. ”

Ini berarti bahwa sistem kekebalan bayi berusia 2 minggu tidak dapat melawan virus atau bakteri, seperti halnya bayi berusia 3 bulan.

“Kabar baiknya, sistem kekebalan ibu terus melindungi bayinya dengan antibodi yang dibagikan melalui plasenta segera setelah lahir. Antibodi itu tetap aktif selama beberapa minggu pertama kehidupan bayi,” kata Dr. Sabella.

Antibodi ini menawarkan perlindungan dari bakteri dan virus. Selain itu menyusui juga meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

Kapan harus ke dokter?

Ada banyak cara untuk membantu mengurangi risiko bayi sakit.

Sebagai permulaan, ketahui kapan kamu benar-benar harus menghubungi dokter. Jika bayi mengalami salah satu dari tanda-tanda berikut:

- Sulit bernafas.

- Kulit kebiruan atau warna bibir.

- Dehidrasi.

- Demam.

- Lesu atau gagal bangun.

Waspadai virus yang bisa menyerang

Anak Tantrum? Jangan Emosi, Lakukan 4 Hal Ini

Psikolog dari Tiga Generasi, Putu Andani MPSi mengatakan bahwa, tantrum yang terjadi pada anak-anak merupakan hal yang normal.

"Kalau anak- anak tantrum, itu wajar, itu normal sebenarnya," kata Putu dalam diskusi daring bertajuk "Mencegah Alergi si Kecil dengan Deteksi Alergi dan Asupan Nutrisi yang Tepat Sejak Dini".

Hal itu disebabkan pada masa kanak-kanak, kondisi emosional mereka memang tidak stabil, dan tidak seperti orang dewasa pada umumnya. Tidak semua anak mampu mengendalikan diri untuk meluapkan atau melampiaskan emosi mereka sesuai dengan kondisi yang dialaminya.

Oleh sebab itu, anak-anak justru cenderung melampiaskan emosi mereka secara berlebihan dan dianggap sumber keributan.

Mengatasi situasi seperti itu, Putu menyarankan agar Anda sebagai orangtua juga harus menyikapi kondisi tantrum anak dengan sebaik mungkin.

Setidaknya ada 4 hal yang bisa Anda lakukan:

1. Terima perasaan anak

Ketika anak Anda sedang tantrum. Seharusnya Anda berusaha menerima perasaan atau emosi yang sedang dialaminya.

"Jadi kalau anak tantrum, terima dulu perasaannya," ujar dia.

Maksudnya adalah ketika anak Anda tantrum, jangan langsung memaki, mengomeli atau bahkan langsung menasehatinya saat itu juga.

2. Labeli perasaan anak

Melabeli perasaan anak ketika tantrum bisa menjadi cara Anda memahami kondisi dan perasaannya jika hal itu terjadi kembali di kemudian hari.

Anda juga bisa tahu, apa arti dari emosi atau perasaan yang diluapkannya itu.

Anak Alergi Sejak Kecil? Kenali Dampak Kesehatan sampai Psikologisnya

Alergi pada anak tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak itu saja. Alergi pada anak juga berdampak pada faktor ekonomi, psikologis, dan gangguan tumbuh kembangnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh  Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof DR dr Budi Setiabudiawan SpA(K) MKes.

Menurut Budi, saat ini sudah bukan lagi masanya untuk menganggap biasa saja mengenai dampak yang bisa ditimbulkan oleh alergi. Sebab, alergi memiliki dampak yang signifikan bagi anak tersebut, keluarga, bahkan masyarakat.

"Dampak alergi lebih besar dari sekadar gejala yang dialami anak," kata Budi dalam diskusi daring bertajuk "Danone Bicara Gizi: Allergy Prevention", 


Selain dampak kesehatan, anak dan orang tua juga dapat menderita dampak psikologis serta konsekuensi sosial dan ekonomi bagi keluarganya. Berikut penjelasan rincinya.

1. Kesehatan

Untuk diketahui, alergi yang dimiliki sejak kelahiran yaitu usia bayi dan balita tak hanya berdampak pada usia tersebut.

Melainkan, berpengaruh terhadap meningkatkan risiko penyakit degeneratif atau penyakit yang umumnya rentan terjadi, ditandai dengan memburuknya suatu jaringan atau organ seiring waktu.

Penyakit degeneratif yang paling berisiko tinggi adalah obesitas, hipertensi, dan sakit jantung.

2. Ekonomi

Dampak alergi yang dialami anak-anak, kata Budi, berkaitan erat dengan persoalan ekonomi. Hal itu terjadi karena akan ada pembiayaan langsung dan tidak langsung dikeluarkan terkait dengan kondisi anak yang masih mengalami alergi.

Jika kondisi fisik anak semakin memburuk akibat alerginya, atau memang memiliki jenis alergi yang sulit diobati, ini termasuk kategori dampak biaya ekonomi secara langsung.

"Itu meningkatkan biaya pengobatan anak tersebut, dan itu dampaknya ke orang tuanya dan keluarganya yang lain kan mikirin bagaimana membayarnya," ujarnya.

Sementara itu, dampak ekonomi secara tidak langsung akibat alergi yang dialami anak tersebut, bisa terjadi jika kondisi alergi anak bahkan membuat orang tua atau anggota keluarganya harus libur bekerja saat mengantarkan anak berobat.

"Anaknya juga kalau dia sekolah, harus bolos (izin tidak hadir) sekolah dulu, orangtuanya juga harus izin tidak kerja dari kantornya. Itu kan dampak ekonominya kena juga," jelasnya.

Dampak ekonomi secara tidak langsung juga bisa terjadi untuk biaya transportasi selama berobat, biaya konsumsi makan-makanan bergizi atau makanan tambahan anjuran dokter, kemungkinan pemotongan upah kerja, dan lain sebagainya.

Aksi Nyata untuk Bukti Karya PMM

  Aksi Nyata untuk Bukti Karya PMM Aksi nyata untuk bukti karya sangat penting dalam pelatihan mandiri karena dapat mengukur sejauh mana A...