Postingan Populer

Jumat, 19 April 2024

Aksi Nyata untuk Bukti Karya PMM

 Aksi Nyata untuk Bukti Karya PMM

Aksi nyata untuk bukti karya sangat penting dalam pelatihan mandiri karena dapat mengukur sejauh mana Anda telah memahami topik dan seberapa jauh Anda dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata. Aksi nyata juga dapat membantu guru untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan dalam kemampuan Anda dalam menerapkan konsep-konsep baru. Merdeka Mengajar adalah platform yang didedikasikan untuk membantu guru di Indonesia untuk memperbaiki kualitas pendidikan di negara ini. Di Merdeka Mengajar, para guru dapat mempublikasikan karya-karya mereka dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan mereka di seluruh Indonesia. Selain itu, platform ini juga memberikan banyak kesempatan untuk guru untuk meningkatkan keterampilan mereka dan mengembangkan diri dalam bidang pendidikan.

Aksi nyata ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru sebagai implementasi dari materi yang telah dipelajari dalam pelatihan mandiri. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk membuat aksi nyata untuk bukti karya dalam Platform Merdeka Mengajar. Satu, selesaikan modul dan pos tes topik pelatihan mandiri terlebih dahulu. Modul dan pos tes yang disediakan dalam pelatihan mandiri harus diselesaikan terlebih dahulu agar guru memahami materi dengan baik. Setelah itu, guru dapat memilih salah satu topik aksi nyata yang telah disiapkan. Dua. Pilih salah satu aksi nyata yang telah disiapkan untuk menentukan kegiatan yang ingin dilakukan dalam Platform Merdeka mengajar.

Terdapat beberapa topik aksi nyata yang disiapkan untuk guru. Guru dapat memilih salah satu topik yang sesuai dengan bidang dan minat mereka. Setelah memilih topik yang diinginkan, guru dapat menentukan kegiatan yang ingin dilakukan. Tiga praktikan aksi nyata yang dipilih sesuai dengan ketentuan. Guru harus mempraktikkan aksi nyata sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam panduan. Hal ini bertujuan agar kegiatan yang dilakukan dapat dijadikan sebagai bukti karya yang valid.

Empat tuangkan aktivitas aksi nyata yang Anda lakukan ke dokumen tertulis dalam format pdf maksimal sepuluh MB. Setelah selesai melakukan kegiatan aksi nyata, guru harus menuliskan aktivitas yang dilakukan ke dalam dokumen tertulis dalam format. Pdf. Dokumen ini akan menjadi bukti karya yang akan diunggah ke Platform Merdeka Mengajar. Lima. Unggah lembar aksi nyata ke Platform Merdeka Mengajar sebagai bukti telah menyelesaikan aksi nyata. Langkah terakhir adalah mengunggah dokumen aksi nyata untuk bukti karya ke Platform Merdeka Mengajar sebagai bukti telah menyelesaikan aksi nyata. Dokumen yang diunggah akan diverifikasi oleh tim Platform Merdeka Mengajar sebelum guru dapat mendapatkan sertifikat pelatihan mandiri.

Setelah itu Anda hanya perlu menunggu hasil validasi dari tim Platform Merdeka Mengajar. Jika aksi nyata Anda dinyatakan lulus validasi. Anda akan mendapatkan sertifikat pelatihan mandiri dengan nilai sekitar tiga puluh JP. Sertifikat ini dapat diunduh langsung dari halaman Pelatihan mandiri di Platform Merdeka mengajar.

Namun jika aksi nyata Anda tidak lulus validasi, jangan khawatir karena Anda dapat merevisi aksi nyata Anda dan mengunggah kembali untuk divalidasi. Pastikan Anda melakukan revisi dengan benar dan memperbaiki kesalahan yang telah ditemukan sebelumnya. Berikut adalah tips agar lulus validasi aksi nyata. Satu, perhatikan panduan dan ketentuan yang tertera pada tiap topik aksi nyata yang Anda pilih.

Pastikan bahwa aktivitas yang Anda lakukan sesuai dengan topik yang dipilih dan tidak melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan. Duakukan aksi nyata secara mandiri dan bukan hasil plagiasi atau kemiripan dari aksi nyata milik rekan guru lain. Jika terdapat kerjasama dengan rekan sejawat, jangan lupa untuk mencantumkan apa yang telah Anda lakukan dan refleksi pembelajaran secara personal. Tiga. Sertakan dokumentasi yang memadai dalam dokumen aksi nyata. Dokumentasi dapat berupa gambar, video, atau catatan tertulis yang mencerminkan kegiatan aksi nyata yang dilakukan. Empat. Refleksikan pembelajaran pribadi dari aksi nyata yang dilakukan secara jujur dan mendalam. Pada bagian refleksi, sebaiknya cantumkan bagaimana aksi nyata tersebut mempengaruhi Anda sebagai pendidik dan bagaimana pengalaman tersebut dapat diterapkan pada masa depan.

Lima menerima umpan balik dari objek aksi nyata yang dilakukan seperti siswa atau kolega dan mencantumkannya dalam dokumen aksi nyata. Umpan balik ini dapat menunjukkan keberhasilan aksi nyata atau memberikan masukan untuk perbaikan di masa depan. Dengan mengikuti tips, diharapkan aksi nyata yang dilakukan dapat lulus validasi dan memberikan manfaat yang positif bagi perkembangan dunia pendidikan.

Melalui aksi nyata, guru dapat mengimplementasikan teori yang telah dipelajari dalam pelatihan mandiri. Hal ini akan membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya dan memberikan dampak positif pada pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, sebaiknya guru mengikuti setiap langkah dengan teliti agar dapat menyelesaikan aksi nyata dengan baik dan mendapatkan sertifikat pelatihan mandiri yang valid. Dapat disimpulkan bahwa aksi nyata untuk bukti karya memiliki peran yang sangat penting dalam pelatihan mandiri bagi para guru. Hal ini karena melalui aksi nyata, mereka dapat mengukur pemahaman mereka terhadap materi dan kemampuan mereka dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata.

Selain itu aksi nyata juga memungkinkan guru untuk memperoleh umpan balik yang berharga dari siswa dan rekan sejawat, serta membantu mereka dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam penerapan konsep-konsep baru.

Platform seperti Merdeka Mengajar menjadi sarana yang efektif bagi para guru untuk mempublikasikan karya mereka, berbagi pengalaman, serta terus mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang pendidikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disarankan dan memperhatikan tips agar lulus validasi, diharapkan para guru dapat menyelesaikan aksi nyata dengan baik dan mendapatkan sertifikat pelatihan mandiri yang valid sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Menyusun Alur Aksi Nyata

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan tantangan yang mendesak di Indonesia dan platform Merdeka Belajar hadir sebagai wadah untuk mengatasi masalah tersebut dalam merancang alur untuk aksi nyata di platform ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan cermat, mulai dari analisis mendalam tentang kebutuhan pendidikan lokal hingga keterlibatan aktif dari berbagai stakeholder. Setiap langkah dalam alur harus didasarkan pada pemahaman yang kuat tentang konteks dan tujuan akhir yang ingin dicapai. Dengan pendekatan yang holistik dan terpadu, aksi nyata ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui inovasi, kolaborasi.

Dan komitmen untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan. Alur dalam pembuatan aksi nyata untuk Platform Merdeka Mengajar adalah serangkaian langkah yang diambil untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan atau inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam membuat alur untuk aksi nyata di Platform Merdeka Mengajar. Satu Penetapan tujuan. Langkah pertama adalah menetapkan tujuan dari aksi nyata tersebut. Tujuan haruslah spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu. Smart contohnya. Tujuan bisa berupa meningkatkan minat baca siswa di sekolah-sekolah, pedalaman.

Dua analisis kebutuhan. Lakukan analisis kebutuhan untuk memahami masalah yang ingin dipecahkan. Ini melibatkan pengumpulan data dan informasi tentang tantangan dan peluang yang ada dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Misalnya, dapat dilakukan survei atau wawancara dengan guru, siswa, dan orang tua di wilayah.

Tiga. Perencanaan program. Setelah memahami kebutuhan, langkah selanjutnya adalah merencanakan program atau kegiatan yang akan dilakukan. Ini termasuk menentukan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, target peserta, lokasi, anggaran, jadwal, dan sumber daya lainnya. Misalnya, mungkin akan diadakan program bimbingan membaca rutin di sekolah-sekolah setempat. Empat penggalangan sumber daya. Untuk menjalankan program dengan lancar, dibutuhkan sumber daya, seperti dana, tenaga sukarelawan, atau dukungan dari pihak lain. Langkah ini melibatkan penggalangan dukungan dari pihak-pihak yang terkait, seperti yayasan, perusahaan, atau komunitas setempat. Lima Pelaksanaan program. Setelah semua persiapan dilakukan.

Laksanakan program sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Pastikan semua tahapan dan detail telah dipersiapkan dengan baik untuk menjaga kelancaran jalannya program.

Enam. Pemantauan dan evaluasi. Selama dan setelah pelaksanaan program, lakukan pemantauan untuk melihat apakah program berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi dampak program terhadap target yang ingin dicapai. Data yang terkumpul dari evaluasi ini dapat digunakan untuk perbaikan disa mendatang. Tujuh. Pelaporan dan penyebarluan hasil hasil dari program yang telah dilakukan perlu dilaporkan dan disebarkan kepada berbagai pihak terkait, termasuk donor, pemerintah dan masyarakat luas. Ini bertujuan untuk membagikan pembelajaran yang diperoleh dan meningkatkan kesadaran tentang isu pendidikan yang sedang dihadapi. Dengan mengikuti alur ini, diharapkan aksi nyata yang dilakukan melalui platform Merdeka Mengajar dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang alur pembuatan aksi nyata untuk platform Merdeka Mengajar atau inisiatif sejenis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, satu. Analisis kebutuhan yang komprehensif. Sebelum merancang alur, penting untuk melakukan analisis kebutuhan yang komprehensif. Ini termasuk pemahaman yang mendalam tentang masalah yang ingin dipecahkan, tantangan yang dihadapi, dan peluang yang tersedia. Dengan pemahaman yang baik tentang konteks, akan lebih mudah merancang alur yang relevan dan efektif.

Dua tujuan yang jelas dan terukur. Setiap langkah dalam alur harus mendukung pencapaian tujuan yang jelas dan terukur. Tujuan yang spesifik dan terukur akan memudahkan dalam mengevaluasi keberhasilan dan dampak dari aksi nyata yang dilakukan.

Tiga partisipasi dan keterlibatan stakeholder. Libatkan berbagai pihak yang memiliki kepentingan dalam masalah pendidikan yang ingin diselesaikan. Ini termasuk guru, siswa, orang tua, komunitas lokal, yayasan, pemerintah, dan pihak lain yang terlibat dalam proses pendidikan. Keterlibatan mereka dapat meningkatkan pemahaman tentang masalah yang dihadapi serta meningkatkan dukungan dan keberlanjutan aksi nyata. Empat Kesesuaian dengan konteks lokal. Pastikan alur yang dirancang sesuai dengan konteks lokal dimana aksi nyata akan dilaksanakan. Ini termasuk memperhitungkan budaya, kebiasaan, nilai-nilai lokal, serta sumber daya yang tersedia. Lima Keterpaduan dan kohesi antara langkah-langkah.

Setiap langkah dalam alur harus saling terkait dan mendukung satu sama lain. Pastikan bahwa tidak ada tumpang pindih antara langkah-langkah dan semua bagian dari alur berkontribusi terhadap pencapaian tujuan akhir.

Enam fleksibilitas dan adaptabilitas. Sementara penting untuk memiliki alur yang terstruktur juga penting untuk mempertimbangkan fleksibilitas dan adaptabilitas. Konteks dan kondisi dapat berubah selama pelaksanaan aksi nyata, sehingga penting untuk dapat menyesuaikan rencana sesuai kebutuhan yang muncul.

Tujuh Keterbukaan terhadap umpan balik. Berikan ruang untuk umpan balik dari berbagai pihak terkait selama dan setelah pelaksanaan aksi nyata. Umpan balik ini dapat memberikan wawasan berharga untuk perbaikan dan pengembangan di masa mendatang. Dengan memperhatikan hal-hal ini dalam merancang alur pembuatan aksi nyata dapat meningkatkan kesempatan untuk mencapai dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Dengan demikian melalui upaya kolaboratif dan berkelanjutan yang dilakukan melalui platform Merdeka Belajar, kita dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi pendidikan di Indonesia. Semangat untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan bekerja sama dalam menjawab tantangan-tantangan pendidikan akan menjadi kunci keberhasilan kita. Mari kita terus bergerak maju memperjuangkan hak pendidikan yang berkualitas bagi setiap anak di negeri ini. Bersama-sama kita dapat menciptakan perubahan yang nyata dan berarti dalam mengubah masa depan pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.

Bapak dan ibu, serta para pendidik Bisa juga membaca di link dibawah ya sebagai tambahan wawasan.

https://bacakembali.com/2024/04/18/strategi-implementasi-aksi-nyata-yang-efektif/

https://wartaguru.id/cara-menerapkan-strategi-implementasi-aksi-nyata-yang-efektif-di-dunia-pendidikan/

(Sedekah untuk penulis “Biar Semangat Menulis “ bisa berbagi di aplikasi (apps) DANA 082154280477 SAKA PALWAGUNA)

 

Mengembangkan Kompetensi pada Guru beserta Tantangannya

 Perilaku kerja yang diimplementasikan oleh Guru

Perilaku kerja yang diimplementasikan oleh guru memiliki dampak yang sangat signifikan dalam memajukan sistem pendidikan dan membentuk masa depan generasi muda. Dalam konteks pendidikan modern, penggunaan teknologi telah menjadi landasan utama dalam pengajaran, memungkinkan guru untuk menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih interaktif, menarik, dan relevan bagi siswa dari penggunaan aplikasi pembelajaran hingga platform daring. Teknologi telah memungkinkan adopsi model pembelajaran yang inovatif, memperluas jangkauan pembelajaran, dan menyesuaikan pendekatan pengajaran dengan gaya belajar siswa. Selain itu, perilaku guru dalam menerapkan pembelajaran kolaboratif dan berbasis keterampilan juga menjadi kunci untuk membentuk siswa menjadi individu yang mampu beradaptasi dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat.

Melalui pembelajaran kolaboratif, guru memfasilitasi lingkungan dimana siswa belajar satu sama lain, menghargai perspektif yang berbeda, dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk kesuksesan di dunia nyata. Perilaku kerja oleh guru pada masa kini dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, tetapi beberapa perilaku umum yang dapat diamati, termasuk, satu. Penggunaan teknologi. Guru masa kini cenderung menggunakan teknologi dalam pembelajaran mereka, baik itu untuk menyusun materi pembelajaran, menyajikan materi kepada siswa, atau berkomunikasi dengan siswa dan orang tua. Dua, pembelajaran kolaboratif. Guru saat ini cenderung mendorong pembelajaran kolaboratif di antara siswa.

Memfasilitasi diskusi kelompok, proyek bersama, dan kerja tim untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan sosial siswa M. Tiga. Penggunaan. Pendekatan berbasis keterampilan guru masa kini cenderung menggunakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan seperti pemecahan masalah, pemikiran kritis, komunikasi, dan kolaborasi, bukan hanya pengetahuan faktual.

Empat Penggunaan metode pembelajaran aktif. Guru-guru saat ini cenderung menggunakan berbagai metode pembelajaran aktif, seperti diskusi, proyek, simulasi permainan, peran, dan eksperimen untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Lima Pengakomodasian kebutuhan siswa. Guru masa kini memperhatikan kebutuhan individual siswa dan berusaha untuk menyediakan diferensiasi dalam pengajaran mereka, baik itu melalui penggunaan bahan pembelajaran yang berbeda, pengaturan tugas, atau dukungan tambahan. Enam pembelajaran daring atau online, terutama sejak pandemi COVIT, sembilan belas guru masa kini sering menggunakan pembelajaran daring sebagai tambahan atau bahkan pengganti pembelajaran tatap muka.

Mereka harus terampil dalam rancang dan menyampaikan materi pembelajaran secara online. Tujuh. Pembelajaran seumur hidup. Guru masa kini menyadari pentingnya pembelajaran seumur hidup dan menjadi contoh dengan terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka sendiri, baik melalui pelatihan formal maupun mandiri. Delapan. Pembelajaran berbasis masalah. Guru masa kini cenderung mengintegrasikan pembelajaran berbasis masalah dimana siswa dihadapkan pada masalah dunia nyata dan didorong untuk mencari solusi melalui penelitian, kolaborasi, dan refleksi. Sembilan. Membangun hubungan dengan siswa dan orang tua. Guru masa kini mengakui pentingnya hubungan yang kuat dengan siswa dan orang tua untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung.

Mereka berkomunikasi secara teratur dengan orang tua dan berusaha memahami kebutuhan individual setiap siswa. Sepuluh. Evaluasi formatif dan berkelanjutan. Guru masa kini menggunakan evaluasi formatif secara teratur untuk memantau kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Mereka juga melihat evaluasi sebagai proses berkelanjutan untuk memperbaiki pembelajaran mereka sendiri dan meningkatkan hasil siswa.

Belajar Era Digital diterapkan. Perilaku kerja yang disebutkan tadi penting karena beberapa alasan. Satu, meningkatkan kualitas pembelajaran. Perilaku kerja tersebut membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif, memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam, dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia nyata. Dua. Mengakomodasi kebutuhan siswa dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran dan memperhatikan kebutuhan individual siswa. Guru dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua siswa sehingga membantu mereka mencapai potensi maksimal mereka. Tiga. Menyediakan persiapan untuk dunia kerja. Perilaku kerja tersebut membantu siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja modern.

Seperti pemecahan masalah, pemikiran kritis, komunikasi, dan kolaborasi sehingga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang sukses. Empat. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Pembelajaran yang berpusat pada siswa kolaboratif dan relevan dengan kehidupan mereka dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan prestasi akademis mereka. Lima memfasilitasi pembelajaran seumur hidup dengan memberikan contoh pembelajaran seumur hidup. Guru membantu siswa memahami pentingnya terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka sepanjang hidup mereka.

Enam membangun hubungan yang kuat memperhatikan hubungan yang kuat dengan siswa dan orang tua, membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, terbuka, dan responsif dimana siswa merasa didukung untuk belajar dan tumbuh. Tujuh. Mengakomodasi kebutuhan beragam dengan mengakomodasi kebutuhan beragam siswa. Guru memastikan bahwa tidak ada siswa yang tertinggal dan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses. Delapan. Meningkatkan profesionalisme guru. Melalui penggunaan teknologi pembelajaran seumur hidup dan refleksi berkelanjutan, guru dapat terus meningkatkan praktik mereka dan tetap relevan dalam menghadapi perubahan dalam pendidikan dan masyarakat. Dengan menerapkan perilaku kerja tersebut, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, inklusif, dan relevan yang menghasilkan hasil yang lebih baik bagi siswa dan masyarakat secara keseluruhan.

Mengembangkan Kompetensi pada Guru beserta Tantangannya

Di era pendidikan yang terus berkembang, peran guru menjadi semakin penting dalam memberikan pembelajaran yang berkualitas dan relevan bagi peserta didik. Untuk memenuhi tuntutan ini, guru perlu terus mengembangkan kompetensinya agar dapat mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan. Dengan memperbaharui pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan mengadopsi praktik terbaik, guru dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam membantu peserta didik mencapai potensi mereka. Berbagai cara bisa dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kompetensinya, mulai dari mengikuti pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, mengadopsi teknologi dalam pembelajaran, hingga berkolaborasi dengan rekan sejawat. Dengan pendekatan holistik ini, guru dapat tetap relevan dan efektif dalam menghadapi dinamika pendidikan saat ini.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kompetensinya. Satu. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Guru dapat mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan bidangnya. Ini bisa berupa seminar, workshop, atau kursus yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan, organisasi profesi, atau lembaga pemerintah. Dua. Mengikuti sertifikasi dan akreditasi. Guru dapat mengikuti program sertifikasi dan akreditasi yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan atau badan. Sertifikasi terkait ini membantu meningkatkan kredibilitas dan kompetensi guru di mata masyarakat dan pihak terkait.

Tiga Membaca dan meneliti. Guru perlu terus membaca literatur dan hasil penelitian terbaru dalam bidang pendidikan. Hal ini membantu mereka memperbaharui pengetahuan dan memahami tren dan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan.

Empat. Mengikuti kursus online dengan perkembangan teknologi. Banyak kursus online yang ditawarkan secara gratis atau berbayar yang dapat diikuti oleh guru. Kursus online ini bisa tentang metode mengajar baru, teknologi, pendidikan, atau bidang lain yang relevan dengan pekerjaan guru. Lima berkolaborasi dengan rekan sejawat. Guru dapat melakukan kolaborasi dan berbagi pengalaman dengan rekan sejawat, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Diskusi dan pertukaran gagasan dapat membantu guru memperluas wawasan dan perspektif mereka.

Enam menghadiri konferensi dan seminar. Menghadiri konferensi dan seminar. Pendidikan lokal, nasional, atau internasional dapat menjadi sarana untuk memperluas jaringan, bertukar ide, dan memperbaharui pengetahuan. Tujuh Mengadopsi teknologi dalam pembelajaran, guru perlu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya dalam proses pembelajaran. Mempelajari dan menggunakan berbagai aplikasi platform pembelajaran online atau alat digital lainnya dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Delapan menerima dan memberikan umpan balik.

Guru perlu terbuka terhadap umpan balik dari siswa, rekan kerja, atau atasan. Umpan balik tersebut dapat membantu guru memperbaiki kelemahan dan mengidentifikasi area dimana mereka perlu berkembang lebih lanjut. Sembilan. Refleksi diri. Guru perlu melakukan refleksi diri secara berkala untuk mengevaluasi praktik mengajarnya. Dengan memikirkan kembali pengalaman mengajar, guru dapat mengidentifikasi area dimana mereka perlu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Dengan mengadopsi pendekatan yang holistik dan proaktif dalam pengembangan kompetensi, guru dapat tetap relevan dan efektif dalam membantu peserta didik mencapai potensi mereka. Di era pendidikan yang terus berkembang.

Integrasi teknologi dalam pembelajaran dapat menjadi tantangan bagi sebagian guru yang mungkin tidak memiliki keterampilan atau pemahaman yang memadai tentang cara menggunakan teknologi tersebut secara efektif dalam pengajaran mereka. Dua. Keanekaragaman siswa. Guru harus mampu mengelola kelas dengan siswa yang memiliki beragam latar belakang. Kemampuan dan gaya belajar ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang diferensiasi instruksi untuk memenuhi kebutuhan individual setiap siswa. Tiga. Keterampilan sosial dan emosional. Guru perlu membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka, terutama dalam era dimana masalah kesejahteraan mental semakin meningkat di antara pelajar. Empat. Kurikulum yang terus berkembang, guru harus selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang kurikulum dan pedagogi yang berkembang serta memastikan bahwa mereka selaras dengan standar pendidikan terbaru.

Lima evaluasi dan penilaian yang bervariasi. Memahami berbagai metode evaluasi dan penilaian serta menerapkannya secara adil dan akurat adalah tantangan tersendiri bagi guru. Enam keterbatasan sumber daya, terutama di wilayah dengan dana terbatas, guru mungkin menghadapi tantangan dalam menyediakan sumber daya yang memadai untuk pembelajaran yang efektif. Tujuh. Kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat. Kolaborasi yang efektif dengan orangtua dan masyarakat dapat menjadi tantangan, tetapi juga sangat penting untuk mendukung perkembangan siswa. Delapan. Stres dan kelelahan. Beban kerja yang tinggi, tekanan untuk mencapai target, dan tantangan lainnya dapat menyebabkan stres dan kelelahan bagi guru, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka dan kualitas pengajaran mereka.

Sembilan Pengembangan profesional berkelanjutan.

Guru perlu terus meningkatkan keterampilan mereka melalui pengembangan profesional berkelanjutan. Namun, waktu dan sumber daya yang tersedia untuk pelatihan seringkali terbatas. Sepuluh. Adaptasi terhadap perubahan lingkungan pendidikan. Guru harus dapat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan pendidikan, termasuk perubahan kebijakan, teknologi, dan kebutuhan siswa. Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan dukungan yang kuat dari sistem pendidikan, pelatihan yang berkelanjutan, dan kerjasama antar guru, sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dalam kompetensi guru pada masa sekarang, upaya bersama antara pemerintah, lembaga pendidikan, guru, dan masyarakat sangatlah penting. Dukungan yang kuat dari berbagai pihak diperlukan untuk memastikan bahwa guru memiliki sumber daya pelatihan dan lingkungan yang mendukung untuk berkembang secara profesional. Dengan mengatasi tantangan ini secara bersama-sama, kita dapat memastikan bahwa guru dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi siswa, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan masa depan dengan sukses.

Sumber: www.google.com (Belajar Era Digital)

Bapak dan ibu, serta para pendidik Bisa juga membaca di link dibawah ya sebagai tambahan wawasan.

https://bacakembali.com/2024/04/17/pengelolaan-kinerja-kepala-sekolah-di-pmm/

https://wartaguru.id/cara-pengelolaan-kinerja-kepala-sekolah-di-pmm/

(Sedekah untuk penulis “Biar Semangat Menulis “ bisa berbagi di aplikasi (apps) DANA 082154280477 SAKA PALWAGUNA)

Rabu, 17 April 2024

Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar & Pentingnya Kompetensi Pada Guru

 

Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar

Platform Merdeka Mengajar merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran. Selain itu, berbagaitur yang dihadirkan dapat menunjang kompetensi guru maupun siswa. Kompetensi atau kualitas guru adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas kepfesionalan.

Hal ini sesuai dalam Undang-undang Nomor 14  Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pasal delapan dinyatakan bahwa setiap guru harus memiliki kompetensi keguruan. Dalam Pasal sepuluh dinyatakan bahwa kompetensi yang harus dimiliki guru ada empat, yaitu kompetensi paedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut harus dikuasai guru dengan baik karena dalam melaksanakan tugasnya, guru tidak berhadapan dengan benda mati, tetapi menghadapi pribadi yang sedang tumbuh dan berkembang, pribadi yang memiliki kemampuan, sifat, sikap, dan karakter yang beragam sehingga memerlukan perlakuan yang berbeda-beda dengan kompetensi yang dimilikinya. Guru akan mengetahui keadaan tersebut sehingga ia akan berusaha memberikan perlakuan yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didiknya.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru adalah melalui platform Merdeka Mengajar sebagai implementasi dari kurikulum merdeka.

Platform Merdeka Mengajar memiliki visi mewujudkan ekosistem kolaboratif untuk menumbuhkan keefektifan pembelajaran serta iklim kerja yang positif. Terdapat beberapa komponen yang termuat dalam Platform Merdeka Mengajar, yaituKonten CRO Sourcing atau pengembangan konten berdasarkan kontribusi yang dapat dilakukan oleh khalayak luas komunitas belajar daring atau sesama guru saling belajar membantu, mendukung dan berbagi pembelajaran mandiri atau pelatihan daring untuk pengembangan kompetensi, perencanaan, dan kemajuan karir atau pengembangan portofolio guru, jejaring, profesi guru atau wadah yang menyajikan profil, pengalaman dan keterampilan profesional, keguruan.

Dengan adanya Platform Merdeka Mengajar, guru terbantu dan dipermudah dalam menemukan inspirasi, referensi, literasi, dan pemahaman dalam upaya penerapan kurikulum Merdeka. Platform Merdeka Mengajar berperan sebagai teman penggerak untuk guru dalam membentuk Pelajar Pancasila. Sebelum melanjutkan pembahasan materi. Anda bisa mengikuti Instagram kita di belajar erat digital untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru.

Platform MERDEKA Mengajar P yang merupakan kawan bagi para guru ini juga memiliki tiga fungsi utama, yakni.

Sabtu, 31 Desember 2022

Minggu, 02 Januari 2022

SIAGA KURIKULUM

Menurut pandangan saya kurikulum adalah wadah untuk mengembangkan potensi objek. Dilihat dari perubahan zaman ke zaman kurikulum selalu berubah menyesuaikan pola pikir dan adaptasi serta teknologi. Menurut Mr. Dinn Wahyudi di tahun 2022 akan terjadi perubahan beliau menulis tentang Siaga Kurikulum, ini saya mengetahui ketika mengikuti pelatihan bersama tim beliau. Berikut menurut beliau: 

            jika mau mendownload file versi pdf bisa disini 👉 Opini Siaga Kurikulum 2022

Berpikir Kritis Dapat Mengubah Miskonsepsi

 

"Berpikir Kritis Dapat Mengubah Miskonsepsi"

 Berpikir Kritis dan “Saya Sadar, Saya Berpikir”

 Bagian 1: Tentang Berpikir Kritis

Apa itu berpikir kritis?

Istilah berpikir kritis sudah menjadi kosakata sehari-hari. Kita sangat familiar dengan istilah ini sampai-sampai kebanyakan orang memahami istilah ini secara subjektif. Biasanya, istilah berpikir kritis dikaitkan dengan kemampuan ‘menganalisis’, ‘membangun konsep’, ‘....

dalam memecahkan masalah, dan lain-lain. Semua istilah yang terkait berpikir’ tersebut BUKAN berpikir kritis, TAPI proses berpikir yang berkaitan dengan berpikir kritis.


(Pandangan saya Saka Palwaguna: berpikir kritis itu merupakan tahap tingkat tingginya otak dalam memanipulasi dan mencari pemecahan suatu masalah yang dihadapi)


Next ..

Minggu, 25 Oktober 2020

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Berat Badan Turun?

Turun berat badan memang menjadi impian banyak orang. Tapi, turun berat badan karena stres tentu tidak ada orang yang menginginkannya, bukan?

Stres kronis memang bisa memicu penurunan berat badan secara drastis. Bukan hanya sekdar menurunkan berat badan, kondisi ini terkadang disertai gejala lain seperti berikut:

Aksi Nyata untuk Bukti Karya PMM

  Aksi Nyata untuk Bukti Karya PMM Aksi nyata untuk bukti karya sangat penting dalam pelatihan mandiri karena dapat mengukur sejauh mana A...