Postingan Populer

Sabtu, 31 Desember 2022

Minggu, 02 Januari 2022

SIAGA KURIKULUM

Menurut pandangan saya kurikulum adalah wadah untuk mengembangkan potensi objek. Dilihat dari perubahan zaman ke zaman kurikulum selalu berubah menyesuaikan pola pikir dan adaptasi serta teknologi. Menurut Mr. Dinn Wahyudi di tahun 2022 akan terjadi perubahan beliau menulis tentang Siaga Kurikulum, ini saya mengetahui ketika mengikuti pelatihan bersama tim beliau. Berikut menurut beliau: 

            jika mau mendownload file versi pdf bisa disini 👉 Opini Siaga Kurikulum 2022

Berpikir Kritis Dapat Mengubah Miskonsepsi

 

"Berpikir Kritis Dapat Mengubah Miskonsepsi"

 Berpikir Kritis dan “Saya Sadar, Saya Berpikir”

 Bagian 1: Tentang Berpikir Kritis

Apa itu berpikir kritis?

Istilah berpikir kritis sudah menjadi kosakata sehari-hari. Kita sangat familiar dengan istilah ini sampai-sampai kebanyakan orang memahami istilah ini secara subjektif. Biasanya, istilah berpikir kritis dikaitkan dengan kemampuan ‘menganalisis’, ‘membangun konsep’, ‘....

dalam memecahkan masalah, dan lain-lain. Semua istilah yang terkait berpikir’ tersebut BUKAN berpikir kritis, TAPI proses berpikir yang berkaitan dengan berpikir kritis.


(Pandangan saya Saka Palwaguna: berpikir kritis itu merupakan tahap tingkat tingginya otak dalam memanipulasi dan mencari pemecahan suatu masalah yang dihadapi)


Next ..

Minggu, 25 Oktober 2020

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Berat Badan Turun?

Turun berat badan memang menjadi impian banyak orang. Tapi, turun berat badan karena stres tentu tidak ada orang yang menginginkannya, bukan?

Stres kronis memang bisa memicu penurunan berat badan secara drastis. Bukan hanya sekdar menurunkan berat badan, kondisi ini terkadang disertai gejala lain seperti berikut:

4 Olahraga Terbaik untuk Obat Penghilang Stres

 Dilansir dari Cleveland Clinic, sebenarnya stres adalah reaksi tubuh saat terjadi perubahan yang membutuhkan penyesuaian.

Respons tubuh saat menghadapi perubahan ini bisa dalam bentuk fisik, mental, maupun emosional.

Stres sebenarnya dirancang untuk membuat seseorang tetap waspada, termotivasi, dan siap menghindari bahaya.

Namun, stres terus-menerus yang minim relaksasi dapat membuat seseorang dalam kondisi tegang berkepanjangan.

Reaksi tubuh menghadapi stres berkepanjangan atau kronis ini dapat membuat fisik dan emosional seseorang aus.

Lambat laun, muncul beberapa tanda-tanda stres seperti sakit kepala, sakit perut, tekanan darah meningkat, nyeri dada, sampai masalah tidur.

Stres juga bisa berbahaya apabila masalah emosional membuat seseorang mengalami gangguan makan, seks, minum alkohol atau merokok berlebihan, atau sampai menggunakan narkoba.

Sebelum menjadi stres kronis, masalah kesehatan ini perlu dikelola. Salah satunya dengan olahraga.

Melansir Live Strong, jenis olahraga terbaik yang bisa digunakan sebagai obat penghilang stres sebenarnya tidak perlu muluk-muluk.

Olahraga obat penghilang stres terbaik adalah latihan olah fisik sederhana yang dilakukan secara teratur.

Setidaknya luangkan waktu setengah jam atau sesuai kemampuan diri sendiri untuk berolahraga setiap hari.

Berikut rekomendasi olahraga terbaik untuk obat penghilang stres yang bisa dikerjakan di sela-sela aktivitas sehari-hari:

1. Peregangan

Stres dapat membebani otot tubuh. Keluhan yang cukup umum biasanya sakit leher atau bahu pegal.

Olahraga ringan seperti peregangan dapat melepaskan ketegangan otot fisik ini.

Menurut American Council for Exercise, berkurangnya ketegangan otot fisik juga bisa mengurangi ketegangan emosional.

Sebelum membangun rutinitas peregangan harian sebagai cara menghilangkan stres berlebih, coba mulai lakukan peregangan selama 10 menit selama tiga sampai empat kali seminggu.


Mulailah dengan bagian tubuh yang terasa kaku atau tegang. Misalkan dari bahu, leher, betis, paha belakang, pinggul, baru area lainnya yang butuh perhatian.

2. Yoga

Yoga merupakan olahraga untuk obat penghilang stres yang telah digunakan sejak ribuan tahun silam.

Yoga terbukti efektif digunakan sebagai cara menghilangkan stres berlebih.

Olahraga ini juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan emosional, melatih kekuatan, dan keseimbangan tubuh.

Jika Anda belum bisa mengakses tempat latihan khusus yoga, coba mulai berlatih yoga dengan memanfaatkan panduan video daring (online).

Jelajahi beragam jenis yoga seperti hatha, ashtanga, vinyasa dll. sampai Anda menemukan gaya yang paling sesuai dan paling bisa dinikmati.

3. Jalan kaki

Jalan kaki adalah salah satu olahraga murah meriah dan paling praktis karena bisa dikerjakan di mana saja.

Olahraga ini juga terbukti bisa jadi obat penghilang stres, memperkuat otot, sekaligus meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Studi pada 2018 menunjukkan, jalan kaki dapat mengurangi kadar hormon kortisol biang stres, terutama jika dilakukan di alam terbuka.

Mulai bangun kebiasaan jalan kaki setiap hari. Tingkatkan waktu dan jaraknya seiring berjalannya latihan harian.

4. Lari

Lari juga termasuk olahraga untuk obat penghilang stres. Olahraga ini dapat melepaskan zat kimia di otak yang bikin tenang dan rileks.

Olahraga lari juga bisa membuat orang jadi lebih fokus dan pikiran lebih jernih.

Sebelum memulai olahraga lari karena sudah lama tidak berolahraga, pastikan untuk menakar kondisi tubuh.

Bila perlu, konsultasikan lebih dulu dengan dokter yang menangani.

Agar lebih nyaman, sebelum lari setiap hari coba lebih dulu jalan cepat. Apabila tubuh dirasa sudah siap, baru bangun rutinitas lari.

Source : Cleveland clinic , Live strong

Alasan Luka Susah Sembuh pada Penderita Diabetes

 Saat mengalami luka atau goresan di kulit, penderita diabetes biasanya membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkannya. 

Tentunya, kondisi ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan berbagai komplikasi lainnya.

Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes bisa mempengaruhi saraf dan menyebabkan sirkulasi dara memburuk.

Hal ini akan menyulitkan darah menjangkau area tubuh yang mengalami luka.

Akibatnya, proses penyembuhan luka pun butuh waktu lama. Itu sebabnya, penderita diabetes harus menjaga gula darah agar tetap stabil agar proses penyembuhan luka bisa berjalan cepat.

Komplikasi

Lamanya proses penyembuhan luka bisa menimbulkan berbagai komplikasi, seperti infeksi.

Infeksi ini bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh sepert otot dan tulang.

Infeksi juga bisa menyebabkan ganggren atau matinya jaringan yang menjadi penyebab umum amputasi pada sebagian besar penderita diabetes.

Infeksi yang tidak terkontrol juga bisa menyebabkan sepsis atau komplikasi infeksi yang mengancam nyawa.

Bagaimana cara mencegahnya?

8 Alternatif Tepung Tanpa Gluten yang Menyehatkan

Dilansir dari Medical News Today, saat tepung bercampur dengan air, protein gluten membentuk jaringan lengket yang membuat teksturnya mirip lem.

Sifat lengket ini yang membuat adonan tepung jadi elastis, roti bisa mengembang saat dipanggang, dan tekstur yang kenyal.

Kebanyakan orang bisa menoleransi gluten tanpa efek samping masalah kesehatan.

Namun, gluten bisa mengganggu kesehatan penderita penyakit celiac, orang yang sensitif gluten, alergi gandum, dll.

Demi alasan kesehatan, sejumlah orang kini mengonsumsi makanan dari tepung non-gluten atau tepung tanpa gluten.

Pasalnya, sejumlah tepung tanpa gluten memiliki lebih banyak nutrisi ketimbang tepung gandum biasa.

Berikut sederet alternatif tepung tanpa gluten yang bisa digunakan untuk memasak roti, hidangan penutup, mi, sampai sup:

1. Tepung almond

Melansir Healthline, tepung non-gluten yang kerap digunakan sebagai pengganti gandum untuk hidangan yang dipanggang adalah tepung almond.

Tepung tanpa gluten ini dibuat dari kacang almond tanpa kulit yang sudah dihaluskan.

Nutrisi tepung almond di antaranya magnesium, kalsium, kalium tembaga, mangan, sumber vitamin E, dan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan.

Namun perlu diingat, kendati termasuk tepung free gluten, kalori tepung ini lebih tinggi ketimbang terigu biasa karena mengandung lemak tak jenuh tunggal.

2. Tepung sorgum

Jenis tepung tanpa gluten lainnya adalah tepung sorgum. Tepung ini terbuat dari biji-bijian sereal kuno yang sehat.

Tepung sorgum memiliki warna dan tekstur cerah, rasa lembut, dan manis.

Selain punya cita rasa yang enak, tepung sorgum banyak mengandung serat dan protein yang bisa memperlambat penyerapan gula.

Tepung sorgum juga mengandung banyak zat besi dan beragam antioksidan yang membantu melawan peradangan.

3. Tepung beras merah

Tepung tanpa gluten dari beras merah dibuat dari beras merah yang sudah dihaluskan.

Tepung beras merah kerap digunakan sebagai bahan alternatif pembuatan mi, roti, kue kering, dan kue basah.

Tepung beras merah tinggi protein dan serat. Selain bebas gluten, tepung ini juga bisa menurunkan kadar gula darah dan menjaga berat badan tetap ideal.

Selain itu, tepung tanpa gluten ini juga kaya akan zat besi, vitamin B, magnesium, mangan, serta senyawa lignan.

Penelitian menujukkan, senyawa lignan dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung.

4. Tepung gandum utuh

Tepung oat atau tepung gandum utuh juga merupakan salah satu jenis tepung non-gluten.

Makanan yang dibuat dari tepung gandum utuh biasanya lebih kaya rasa dan punya tekstur lebih kenyal ketimbang tepung gandum biasa.

Tepung oat kaya akan serat larut yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), gula, dan insulin dalam darah.

5. Tepung jagung

Tepung jagung termasuk tepung tanpa gluten yang dibuat dari jagung tumbuk sampai menjadi bubuk.

Tepung jagung biasanya digunakan sebagai pengental, campuran pembuatan roti, dan tortila.

Tepung jagung banyak mengandung serat dan sumber antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan mata.

Selain itu, kandungan nutrisi tepung jagung lainnya yakni vitamin B6, tiamin, mangan, magnesium, dan selenium.

6. Tepung kelapa

Tepung kelapa dibuat dari daging kelapa yang sudah dikeringkan dan dihaluskan sampai menjadi bubuk.

Tekstur tepung kelapa cenderung ringan dan lebih pas digunakan sebagai bahan pembuatan hidangan penutup.

Tepung kelapa banyak mengandung asam laurat lemak jenuh yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Selain itu, kandungan serat dalam tepung kelapa bisa menjaga kadar gula darah tetap sehat.

7. Tepung tapioka

Tepung non-gluten ini dibuat dari ekstrak cairan umbi singkong. Tepung tapioka biasanya digunakan sebagai pengental sup, bahan pembuat saus, dll.

Selain karbohidrat, tepung tanpa gluten ini dapat menambah asupan serat, protein, dan makronutrien.

Keunggulan tepung tapioka salah satunya adalah kandungan pati resistennya berfungsi seperti serat.

Sehingga, bisa bermanfaat bagi orang yang punya masalah kadar gula darah tinggi. doyan Makan, dan punya masalah pencernaan.

8. Tepung singkong

Tepung singkong adalah salah satu tepung non-gluten yang dibuat dari singkong parut.

Tepung tanpa gluten ini banyak mengandung karbohidrat dan mengandung pati resisten seperti tepung tapioka.

Tepung ini paling mirip dengan tepung terigu dan bisa digunakan sebagai tepung serbaguna. Rasanya netral dan rendah kalori ketimbang tepung kelapa atau almond.

Source : healthline , medical news today

KALENDER PENDIDIKAN TK, SD, & SMP KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR (KOTA SAMPIT (MENTAYA) ) - KALIMANTAN TENGAH 2022/2023

  Dalam mempersiapkan pembelajaran di tahun 2022-2023 maka kalender inin dijadikan dasara bagi satuan pendidikan dalam menyusun KALDIK sekol...