Postingan Populer

Jumat, 19 April 2013

BAGAN KERJA (Senyawa dan Rekasinya)



 BAGAN KERJA
(Senyawa dan Rekasinya)

No
Cara Kerja
Pengamatan
Analisis
Kesimpulan
1
CO32-
a.       menambahkan larutan HCl encer dengan Na2CO3, mengamati gas yang dihasilkan, menguji dengan air barit





b.  Larutan Na2CO3 + BaCl2

Terbentuk larutan jernih, timbul gas, setelah diuji air barit menjadi keruh






                  
Terbentuk endapan putih

Reaksi Na2CO3 dengan HCl encer terjadi penguraian dengan berbuih dan karbondioksida dilepaskan. Reaksi :
Na2CO3 + 2HCl            2NaCl + H2O + CO2
Gas CO2 ini bersifat mengeruhkan air barit
CO2 + Ca2+ + 2OH-     CaCO3↓ + H2O
Uji air barit ini dilakukan dengan tabung uji atau labu suling

Reaksi antara Na2CO3 dengan BaCL2 akan menghasilkan endapan putih barium karbonat.
Na2CO3 + BaCl2   → BaCO3  + 2NaCl

Reaksi CO32- dengan HCl menghasilakn gas CO2
CO32- + 2H+  CO2 + H2O
Di mana gas CO2 dapat mengeruhkan air barit





Reaksi CO32- dengan BaCl2 menghasilkan endapan putih BaCO3
CO32-  + Ba2+   → BaCO3
2
HCO3-
a. NaHCO3 padat + CaCl2,
    lalu menambahkan NH4OH








b.      NaHCO3 padat dipanaskan dalam 2 tabung reaksi’
-     tabung 1 + air barit
-     tabung 2 didinginkan + HCl

Terbentuk endapan putih dan timbul gas, ditambah NH4OH gas berhenti dan terbentuk endapan putih






Tabung 1 terbentuk ppt putih
Tabung 2 timbul gas, setelah + HCl terbentuk endapan putih

Reaksi antara NaHCO3 padat dengan CaCl2 menghasilakn endapan putih CaCO3 dan timbulgas CO2
CaCl2 + 2NaHCO3 → NaCl + CaCO3↓ + CO2↑ + H2O
Setelah ditambah amonia maka diperoleh endapan putih yang menunjukkan adanya ion HCO3-
2HCO3- + 2Ca2+ 2NH3 →2CaCO3↓ + 2NH4+


Saat dididihkan terjadi peruraian HCO3- dan gas CO2 dilepaskan
2HCO3- → CO32- + H2O + CO2
Bila diuji air barit, maka air barit menjadi keruh
CO2 + Ca2+ + 2OH-    CaCO3↓ + H2O
Setelah didinginkan dan menambahkan HCl pada tabung 2, maka residu akan melepas gas CO2
Na2CO3 + 2HCl → 2NaCl + CO2↑ + H2O
Na2CO3 adalah residu dari pendidihan NaHCO3, pada percobaan ini seharusnya tidak timbul endapan putih pada penambahan HCl


Reaksi NaHCO3 dengan CaCl2 menghasilkan endapan putih CaCO3 dan gas CO3
Ca2+ + 2HCO3- → CaCO3↓ + CO2 + H2O





Pendidihan NaHCO3 akan terjadi pelepasan gas CO2
2HCO3- → CO32- + H2O + CO2
Gas CO2 ini dapat mengeruhkan air barit
Bila didinginkan dan ditambah HCl maka terjadi pelepasan gas CO2
CO32- + 2H+ → CO2↑ + H2O

3
SO32-
a.        Na2SO3 + HCl encer lalu dipanaskan, menutup tabung reaksi dengan kertas saring yang dibasahi K2Cr2O7 + H2SO4 encer











b.        Na2SO3 + BaCl2, ppt dibagi 2
-     ppt + HCl encer
-     ppt + H2O2 (dipanaskan) lalu didinginkan + HCl encer














c.        KMnO4 + H2SO4 encer (dikocok) lalu + Na2SO3






d.       K2Cr2O7 + H2SO4 encer (dikocok) lalu + Na2SO3

Timbul gas yang baunya menyesesakkan














Terbntuk endapan putih
-    ppt menjadi larut
-       terbentuk larutan keruh  yang kemudian endapan larut sebagian














Terbentuk larutan ungu







Terbentuk larutan coklat kehijauan

Reaksi Na2SO3 dengan HCl encer terjadi peruraian yang lebih cepat dengan pemanasan, disertai pelepasan belerang dioksida
Na2SO3 + 2HCl → 2NaCl + H2O + SO2
Timbul bau belerang yang menyesakkan napas
Setelah diuji dengan kertas saring yang dibasahi larutan K2Cr2O7 yang diasamkan maka timbul pewarnaan hijau yang disebabkan oleh pembentukan ion Cr3+
3SO2 + Cr2O72- 2H+ → 2Cr3+ + 3SO42- + H2O


Reaksi Na2SO3 dengan BaCl2 meghasilkan endapan putih BaSO3
Na2SO3 + BaCl2→ BaSO3 + 2NaCl
Ketika ditambah HCl encer, maka endapan menjadi larut dan dilepaskan gas SO2
BaSO3 + 2H+ → Ba2+ + SO2↑ + H2O
Endapan ini didiamkan dan perlahan-lahan teroksidasi menjadi sulfat dengan penambahan H2O2 maka perubahan ini akan cepat
BaSO3 + H2O2 → BaSO4 + H2O
Terbentuk kekeruhan putih karena adanya BaSO4 endapan ini menjadi sebagian larut dengan HCl encer
BaSO4↓ + 2HCl  encer → BaCl2↓ + H2SO4
BaCl2 merupakan endapan putih

Reaksi antar Na2SO3 dengan larutan KMnO4 yang telah diasamkan dengan H2SO4 encer maka larutan yang semula ungu seharusnya menjadi hilang karena reduksi menjadi ion Mn2+
5SO32- + 2MnO4- + 6H+ → 2Mn2+ + 5SO42- + 3H2O

Reaksi antara Na2SO3 dengan larutan K2Cr2O7  yang telah diasamkan dengan H2SO4 encer maka larutan yang semula kuning berubah menjadi hijau karena terbentuk ion Cr3+
3SO32- + Cr2O72- + 8H+ → 2Cr3+ + 3SO42_ + 4H2O
Ini berarti terjadi reduksi Cr6+ menjadi Cr3+

Reaksi SO32- dengan HCl encer menghasilkan gas SO2
SO32- + 2H+ → SO2↑ + H2O
Setelah diuji dengan kertas saring yang dibasahi K2CR2O7 + H2SO4 encer maka timbul pewarnaan hijau.









Reaksi SO32- dengan BaCl2 meghasilakn endapan putih BaSO3
SO32- + Ba2+ → BaSO3
Endapan BaSO3 larut dalam HCl encer
Endapan BaSO3 + H2O2 lalu didinginkan makaterbentuk endapan putih BaSO4, + HCl encer terbentuk endapan putih BaCl2








Reaksi SO32- dengan KmnO4 yang telah diasamkan dengan H2SO4 maka akan terkadi reduksipada Mn7+
5SO32- + 2MnO4- + 6H+ → 2Mn2+ + 5SO42- + 3H2O


Reaksi SO32- dengan K2Cr2O7 yang telah diasamkan dengan H2SO4 maka akan terkadi reduksi Cr6+ menjadi Cr3+
3SO32- + Cr2O72- + 8H+ → 2Cr3+ + 3SO42-+ 4H2O



4
SO42-
a.        Na2SO4 + BaCl2
Ppt + HCl encer panas






b.        Na2SO4 + Pb asetat
ppt diuji dengan amonium asetat

Terbentuk endapan putih
Endapan larut sebagian






Terbentuk endapan putih
ppt menjadi larut

Reaksi Na2SO4 dengan BaCl2 mrnghasilkan endapan putih BaSO4
Na2SO4 + BaCl2 → BaSO4 + 2NaCl
Endapan ini tak larut dalam HCl encer panas  dan dalam asan nitrat encer, tetapi larut sedang-sedang saja dalam asam klorida pekat yang mendidih

Reaksi Na2SO4 dengan Pb asetat menghasilkan endapan putih PbSO4
Na2SO4 + (CH3COO)2Pb → PbSO4↓ + 2CH3COONa
Endapan ini larut dalam amonium asetat
PbSO4↓ + 2CH3COONH4 → (CH3COO)2Pb + (NH4)2SO4

Reaksi SO42- dengan BaCl2 menghasilkan endapan putih BaSO4
SO42- + Ba2+ → BaSO4↓
Endapan ini tak larut dalam HCl encer panas


Reaksi SO42- dengan Pb asetat menghsilkan endapan putih PbSO4
SO42- + Pb2+ → PbSO4
Endapan larut dalam amonium asetat
5
S2O32-
a.       Na2S2O3 + HCl encer (dipanaskan) dan memeriksa gas pada kertas saring yang dibasahi K2Cr2O7 dan H2SO4 encer














b.      Na2S2O3 + BaCl2 dan membandingkan dengan Na2S2O3 + CaCl2









c.       Na2S2O3 + Pb asetat
Ppt + tiosulfat berlebih

Pada kertas saring timbul warna biru kehijauan

















Larutan menjadi keruh
Larutan agak jernih










Terbentuk endapan putih keruh
Setelah ditambah tiosulfat berlebih masih ada endapan putih keruh

Dalam keadaan dingin, reaksi Na2S2O3 dengan HCl encer tidak terjadi perubahan yang segera. Cairan yang diasamkan ini menjadi keruh karena pemisahan belerang dan dalam larutan terdapat asam sulfit.
Na2S2O3 + 2HCl → 2NaCl + H2SO3 + S↓
Setelah pemanasan, terjadi pelepasan SO2 dan dapat dikenali dari baunya yang menyesakkan napas di mana setelah diuji dengan kertas saring yang dibasahi K2Cr2O7 yang telah diasamkan dengan H2SO4 encer, maka warna kertas saring yang semula kuning menjadi biru kehijauan
Na2S2O3 + 2HCl → 2NaCl + H2O + SO2↑ + S↓
Reaksi Na2S2O3 dengan BaCl2 menghasilkan endapan putih BaS2O3 sehingga larutan menjadi keruh
Na2S2O3 + BaCl2 → 2NaCl + BaS2O3
Reaksi Na2S2O3 dengan CaCl2 CaS2O3. CaS2O3 ini cukuplarut dalam air sehingga larutannya agak jernih
Na2S2O3 + CaCl2 → 2NaCl + CaS2O3
Di mana Ksp Ca > Ba



Reaksi Na2S2O3 dengan Pb asetat menghasilkan endapan putih PbS2O3
Na2S2O3 + (CH3COO)2Pb → 2CH3COONa + PbS2O3
Endapan ini seharusnya larut dalam reagensia berlebih, namun karena mungkin penambahan tiosulfat kurang banyak, maka masih ada endapan

Reaksi S2O32- dengan HCl encer yang panas , maka akan terjadi pelepasan gas SO2 dan erbentuk endapan S
S2O32- + 2H+ → H2O + SO2↑ + S↓
Gas SO2 ini memberikan pewarnaan biru kehijauan pada kertas saring yang dibasahi k2Cr2O7 yang telah diasamkan









Reaksi S2O32- dengan BaCl2 menghasilkan endapan putih sedang dengan CaCl2 tidak terbentuk endapan
S2O32- + Ba2+ → BaS2O3
S2O32- + Ca2+ → CaS2O3






Reaksi S2O32- dengan Pb asetat meghasilkan endapan putih PbS2O3
S2O32- + Pb2+ → PbS2O3
Endapan ini larut dalam tiosulfat berlebih
6
S2-
a.       Na2S + HCl encer mengujinya dengan kertas saring yang dibasahi (CH3COO)2Pb



b.      Na2S + Pb asetat





c.       Na2S + BaCl2

Timbul gas yang berbau khas , kertas saring berwarna coklat keorenge-an dan larutan menjadi putih keruh



Terbetuk endapan coklat





Terbentuk endapan putih

Reaksi Na2S dengan HCl encer melepaskan gas H2S yang berbau khas
Na2S + 2HCl → 2NaCl + H2S↑
Gas ini menghitamkan kertas saring yag dibasahi oleh Pb asetat
H2S + Pb2+ → PbS↓

Reaksi Na2S degan  Pb asetat menghasilkan endapan yang berwarna hitam karena terbentuk PbS
Na2S + (CH3COO)2Pb → 2CH3COONa + PbS↓

Reaksi Na2S dengan BaCl2 tidak terbentuk endapan karena BaS larut
Na2S + BaCl2 → 2NaCl + BaS
Adanya endapan putih ini mungkin dikarenakan adanya ion-ion lain yang mengganggu.

Reaksi S2- dengan HCl encer menghasilkan gas H2S
S2- + 2H+ → H2S↑
Gas H2S ini menghitamkan kertas saring yang dibasahi dengan Pb asetat

Reaksi S2- dengan Pb asetat menghasilkan endapan hitam PbS
S2- + Pb2+ → PbS↓


Reaksi S2- dengan BaCl2 tidak menghasilakn endapan karena BaS larut
S2- + Ba2+ → BaS
7
NO2-
a.    NaNO2 + HCl encer











b.    Urea + HCl (dikocok) lalu + NaNO2

Terjadi sedikit gas











Terjadi banyak gas

Reaksi NaNO2 dengan HCl encer, pada keadaan dingin dihasilkan cairan biru pucat yang tidak tetap, karena adanya HNO2 bebas atau anhidranya, N2O3. dilepaskan uap NO2 yang coklat.
Uap ini dihasilkan karena reaksi antara gas NO dengan udara.
NO2- + H+ → HNO2
(2HNO2  → H2O + N2O3)
3HNO2→ HNO3 + 2NO↑ + H2O
2NO↑ + O2↑ → 2NO2

Reaksi antara NaNO2 dengan urea yang telah diasamkan dengan HCl encer dan dipanaskan, maka terjadi peruraian dan terjadi pelepasan N2 dan CO2
CO(NH2)2 + 2HNO2 → 2N2↑ + CO2↑ + 3H2O

Reaksi antara NO2 dengan HCl :
NO2- + H+ → HNO2
3HNO2→ HNO3 + 2NO↑ + H2O
2NO↑ + O2↑ → 2NO2








Reaksi NO2- dengan urea maka terjadi pelepasan N2 dan CO2
CO(NH2)2 + 2HNO2 → 2N2↑ + CO2↑ + 3H2O
8
CrO42- dan Cr2O72-
  1. K2CrO4 + BaCl2






  1. K2Cr2O7 + BaCl2







  1. K2Cr2O7 + Pb asetat
Ppt dibagi 3
-          ppt + CH3COOH
-          ppt + HNO3 encer
-          ppt + NaOH

Terbentuk endapan kuning






Terbentuk endapan merah kecoklatan






Terbentuk endapan kuning

Endapan larut
Endapan larut
Endapan larut, + CH3COOH larutan menjadi lebih keruh



Reaksi antara K2CrO4 dengan BaCl2 menghasilkan endapan kuning muda BaCrO4
K2CrO4 + BaCl2 → 2KCl + BaCrO4
Endapan ini tak larut dalam asetat tapi larut dalam asam mineral encer

Reaksi antara K2Cr2O7 dengan BaCl2 menghsilkan endapan BaCrO4 (sama dengan hasil reksi antara K2CrO4 dengan BaCl2), hanya saja pada reaksiini pengendapannya parsial.
Cr2O72- + 2Ba2+ + H2O → 2BaCrO4 + 2 H+

Reaksi K2Cr2O7 dengan Pb asetat menghasilkan endapan kuning PbCrO4
K2Cr2O7 + (CH3COO)2Pb → 2CH3COOK + PbCrO4
Endapan PbCrO4 ini tak larut dalam asam asetat namun pada percobaan, endapan ini larut dalam asam asetat.
Endapan PbCrO4 larut dalm HNO3 encer
2PbCrO4↓ + 2H+ → 2Pb2+ + Cr2O72- + H2O
Endapan PbCrO4 ini  juga larut dalam NaOH namun CH3COOH mengendapkan kembali PbCrO4 dari larutan-larutannya.
Kelarutan PbCrO4 dalam larutan NaOH disebabkan oleh pembentukan ion tetrahidroksoplumbat (II) kompleks yang larut yang menekan konsentrasi ion Pb2+ shg hasil kali kelarutan PbCrO4 tak lagi terlampaui, akibatnya PbCrO4 melarut
PbCrO4↓ + 4OH-→ [Pb(OH)4]2- + CrO42-

Reaksi CrO42- dengan BaCl2 menghasilkan endapan kuning muda BaCrO4
CrO42-+ Ba2+ → BaCrO4



Reaksi Cr2O72- dengan BaCl2 menghasilkan endapan BaCrO4
Cr2O72- + 2Ba2+ + H2O → 2BaCrO4↓ + 2 H+




Reaksi CrO42- dengan Pb asetat menghasilakn endapan kuning
CrO42-+ Pb2+ → PbCrO4
Endapan ini tak larut dalam asam asetat tetapi larut dalam HNO3 encer dan NaOH
9
Cl-
a.      NaCl + Pb asetat
Dipanaskan lalu didinginkan kembali






b.      NaCl + K2Cr2O7 dipanaskan + H2SO4 encer


Larutan keruh putih, terbentuk ppt putih
Dipanaskan menjadi lebih jernih, didinginkan endapan terbentuk kembali




Mula-mula larutan oranye jernih, dipanaskan menjadi oranye putih dan timbul gelembung, + H2SO4 encer dan dipanaskan berwarna oranye jernih

Reaksi antara NaCl dengan (CH3COO)2Pb menghasilkan endapan putih PbCl2
2NaCl + (CH3COO)2Pb → PbCl2↓ + 2 CH3COONa
Endapan PbCl2 ini larut ketika dipanaskan setelah dingin, endapan PbCl2 muncul lagi

Reaksi NaCl dengan K2Cr2O7 ditambah H2SO4 dan dipanaskan perlahan0lahan maka dilepaskan uap merah tua kromil klorida, CrO2Cl2 (dalam pengamatan tidak tampak)
Reaksi yang terjadi :
4Cl- + Cr2O72- + 6H+ → 2CrO2Cl2↑ + 3H2O
Dalam pengamatan tampak adanya gelembung gas ketika dipanaskan


Reaksi Cl- dengan Pb2+ menghasilkan endapan putih PbCl2
2CL- + Pb2+ → PbCl2
Endapan ini larut ketika dipanaskan, ketika didingnkan timbul endapan lagi


Reaksi Cl- dengan K2Cr2O7 yang diasamkan dengan H2SO4 lalu dipanaskan, maka timbul gas CrO2Cl2.
4Cl- + Cr2O72- + 6H+ → 2CrO2Cl2↑ + 3H2O



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aksi Nyata untuk Bukti Karya PMM

  Aksi Nyata untuk Bukti Karya PMM Aksi nyata untuk bukti karya sangat penting dalam pelatihan mandiri karena dapat mengukur sejauh mana A...