BAGAN KERJA
(Senyawa dan Rekasinya)
No
|
Cara
Kerja
|
Pengamatan
|
Analisis
|
Kesimpulan
|
1
|
CO32-
a.
menambahkan larutan HCl encer
dengan Na2CO3, mengamati gas yang dihasilkan, menguji
dengan air barit
b. Larutan Na2CO3
+ BaCl2
|
Terbentuk larutan
jernih, timbul gas, setelah diuji air barit menjadi keruh
Terbentuk
endapan putih
|
Reaksi Na2CO3
dengan HCl encer terjadi penguraian dengan berbuih dan karbondioksida
dilepaskan. Reaksi :
Na2CO3 + 2HCl →
2NaCl + H2O + CO2↑
Gas CO2
ini bersifat mengeruhkan air barit
CO2 +
Ca2+ + 2OH-
→ CaCO3↓ + H2O
Uji air barit ini
dilakukan dengan tabung uji atau labu suling
Reaksi antara Na2CO3
dengan BaCL2 akan menghasilkan endapan putih barium karbonat.
Na2CO3
+ BaCl2 → BaCO3↓ + 2NaCl
|
Reaksi CO32-
dengan HCl menghasilakn gas CO2
CO32-
+ 2H+ → CO2 + H2O
Di mana gas CO2
dapat mengeruhkan air barit
Reaksi CO32-
dengan BaCl2 menghasilkan endapan putih BaCO3
CO32- + Ba2+ → BaCO3↓
|
2
|
HCO3-
a. NaHCO3 padat + CaCl2,
lalu
menambahkan NH4OH
b.
NaHCO3 padat
dipanaskan dalam 2 tabung reaksi’
-
tabung 1 + air barit
-
tabung 2 didinginkan + HCl
|
Terbentuk endapan
putih dan timbul gas, ditambah NH4OH gas berhenti dan terbentuk
endapan putih
Tabung 1 terbentuk
ppt putih
Tabung 2 timbul
gas, setelah + HCl terbentuk endapan putih
|
Reaksi antara
NaHCO3 padat dengan CaCl2 menghasilakn endapan putih
CaCO3 dan timbulgas CO2
CaCl2 + 2NaHCO3 → NaCl + CaCO3↓ + CO2↑
+ H2O
Setelah ditambah
amonia maka diperoleh endapan putih yang menunjukkan adanya ion HCO3-
2HCO3- + 2Ca2+ 2NH3
→2CaCO3↓ + 2NH4+
Saat dididihkan
terjadi peruraian HCO3- dan gas CO2
dilepaskan
2HCO3-
→ CO32- + H2O + CO2↑
Bila diuji air
barit, maka air barit menjadi keruh
CO2 +
Ca2+ + 2OH- →
CaCO3↓ + H2O
Setelah
didinginkan dan menambahkan HCl pada tabung 2, maka residu akan melepas gas
CO2
Na2CO3
+ 2HCl → 2NaCl + CO2↑ + H2O
Na2CO3
adalah residu dari pendidihan NaHCO3, pada percobaan ini
seharusnya tidak timbul endapan putih pada penambahan HCl
|
Reaksi NaHCO3
dengan CaCl2 menghasilkan endapan putih CaCO3 dan gas
CO3
Ca2+ +
2HCO3- → CaCO3↓ + CO2↑ +
H2O
Pendidihan NaHCO3
akan terjadi pelepasan gas CO2
2HCO3-
→ CO32- + H2O + CO2↑
Gas CO2
ini dapat mengeruhkan air barit
Bila didinginkan
dan ditambah HCl maka terjadi pelepasan gas CO2
CO32-
+ 2H+ → CO2↑ + H2O
|
SO32-
a.
Na2SO3 +
HCl encer lalu dipanaskan, menutup tabung reaksi dengan kertas saring yang
dibasahi K2Cr2O7 + H2SO4
encer
b.
Na2SO3 +
BaCl2, ppt dibagi 2
-
ppt + HCl encer
-
ppt + H2O2 (dipanaskan)
lalu didinginkan + HCl encer
c.
KMnO4 + H2SO4
encer (dikocok) lalu + Na2SO3
d.
K2Cr2O7
+ H2SO4 encer (dikocok) lalu + Na2SO3
|
Timbul gas yang
baunya menyesesakkan
Terbntuk endapan
putih
-
ppt menjadi larut
-
terbentuk larutan keruh yang kemudian endapan larut sebagian
Terbentuk larutan
ungu
Terbentuk larutan
coklat kehijauan
|
Reaksi Na2SO3
dengan HCl encer terjadi peruraian yang lebih cepat dengan pemanasan,
disertai pelepasan belerang dioksida
Na2SO3
+ 2HCl → 2NaCl + H2O + SO2↑
Timbul bau
belerang yang menyesakkan napas
Setelah diuji
dengan kertas saring yang dibasahi larutan K2Cr2O7
yang diasamkan maka timbul pewarnaan hijau yang disebabkan oleh pembentukan
ion Cr3+
3SO2 +
Cr2O72- 2H+ → 2Cr3+ +
3SO42- + H2O
Reaksi Na2SO3
dengan BaCl2 meghasilkan endapan putih BaSO3
Na2SO3
+ BaCl2→ BaSO3↓ + 2NaCl
Ketika ditambah
HCl encer, maka endapan menjadi larut dan dilepaskan gas SO2
BaSO3↓
+ 2H+ → Ba2+ + SO2↑ + H2O
Endapan ini
didiamkan dan perlahan-lahan teroksidasi menjadi sulfat dengan penambahan H2O2
maka perubahan ini akan cepat
BaSO3↓
+ H2O2 → BaSO4↓ + H2O
Terbentuk
kekeruhan putih karena adanya BaSO4 endapan ini menjadi sebagian
larut dengan HCl encer
BaSO4↓
+ 2HCl encer → BaCl2↓ + H2SO4
BaCl2
merupakan endapan putih
Reaksi antar Na2SO3
dengan larutan KMnO4 yang telah diasamkan dengan H2SO4
encer maka larutan yang semula ungu seharusnya menjadi hilang karena reduksi
menjadi ion Mn2+
5SO32-
+ 2MnO4- + 6H+ → 2Mn2+ + 5SO42-
+ 3H2O
Reaksi antara Na2SO3
dengan larutan K2Cr2O7 yang telah diasamkan dengan H2SO4 encer
maka larutan yang semula kuning berubah menjadi hijau karena terbentuk ion Cr3+
3SO32- + Cr2O72-
+ 8H+ → 2Cr3+ + 3SO42_ + 4H2O
Ini berarti
terjadi reduksi Cr6+ menjadi Cr3+
|
Reaksi SO32-
dengan HCl encer menghasilkan gas SO2
SO32-
+ 2H+ → SO2↑ + H2O
Setelah
diuji dengan kertas saring yang dibasahi K2CR2O7
+ H2SO4 encer maka timbul pewarnaan hijau.
Reaksi SO32-
dengan BaCl2 meghasilakn endapan putih BaSO3
SO32-
+ Ba2+ → BaSO3↓
Endapan BaSO3
larut dalam HCl encer
Endapan BaSO3
+ H2O2 lalu didinginkan makaterbentuk endapan putih
BaSO4, + HCl encer terbentuk endapan putih BaCl2
Reaksi SO32-
dengan KmnO4 yang telah diasamkan dengan H2SO4
maka akan terkadi reduksipada Mn7+
5SO32-
+ 2MnO4- + 6H+ → 2Mn2+ + 5SO42-
+ 3H2O
Reaksi SO32-
dengan K2Cr2O7 yang telah diasamkan dengan H2SO4
maka akan terkadi reduksi Cr6+ menjadi Cr3+
3SO32-
+ Cr2O72- + 8H+ → 2Cr3+
+ 3SO42-+ 4H2O
|
|
4
|
SO42-
a.
Na2SO4 +
BaCl2
Ppt + HCl encer panas
b.
Na2SO4 +
Pb asetat
ppt diuji dengan amonium asetat
|
Terbentuk endapan
putih
Endapan larut
sebagian
Terbentuk endapan
putih
ppt menjadi larut
|
Reaksi Na2SO4
dengan BaCl2 mrnghasilkan endapan putih BaSO4
Na2SO4
+ BaCl2 → BaSO4↓ + 2NaCl
Endapan ini tak
larut dalam HCl encer panas dan dalam
asan nitrat encer, tetapi larut sedang-sedang saja dalam asam klorida pekat
yang mendidih
Reaksi Na2SO4
dengan Pb asetat menghasilkan endapan putih PbSO4
Na2SO4
+ (CH3COO)2Pb → PbSO4↓ + 2CH3COONa
Endapan ini larut
dalam amonium asetat
PbSO4↓
+ 2CH3COONH4 → (CH3COO)2Pb + (NH4)2SO4
|
Reaksi SO42-
dengan BaCl2 menghasilkan endapan putih BaSO4
SO42-
+ Ba2+ → BaSO4↓
Endapan ini tak
larut dalam HCl encer panas
Reaksi SO42-
dengan Pb asetat menghsilkan endapan putih PbSO4
SO42-
+ Pb2+ → PbSO4↓
Endapan larut
dalam amonium asetat
|
5
|
S2O32-
a.
Na2S2O3
+ HCl encer (dipanaskan) dan memeriksa gas pada kertas saring yang dibasahi K2Cr2O7
dan H2SO4 encer
b.
Na2S2O3
+ BaCl2 dan membandingkan dengan Na2S2O3
+ CaCl2
c.
Na2S2O3
+ Pb asetat
Ppt + tiosulfat berlebih
|
Pada kertas
saring timbul warna biru kehijauan
Larutan menjadi
keruh
Larutan agak
jernih
Terbentuk endapan
putih keruh
Setelah ditambah
tiosulfat berlebih masih ada endapan putih keruh
|
Dalam keadaan
dingin, reaksi Na2S2O3 dengan HCl encer
tidak terjadi perubahan yang segera. Cairan yang diasamkan ini menjadi keruh
karena pemisahan belerang dan dalam larutan terdapat asam sulfit.
Na2S2O3
+ 2HCl → 2NaCl + H2SO3 + S↓
Setelah
pemanasan, terjadi pelepasan SO2 dan dapat dikenali dari baunya
yang menyesakkan napas di mana setelah diuji dengan kertas saring yang
dibasahi K2Cr2O7 yang telah diasamkan dengan
H2SO4 encer, maka warna kertas saring yang semula
kuning menjadi biru kehijauan
Na2S2O3
+ 2HCl → 2NaCl + H2O + SO2↑ + S↓
Reaksi Na2S2O3
dengan BaCl2 menghasilkan endapan putih BaS2O3
sehingga larutan menjadi keruh
Na2S2O3
+ BaCl2 → 2NaCl + BaS2O3↓
Reaksi Na2S2O3
dengan CaCl2 CaS2O3. CaS2O3
ini cukuplarut dalam air sehingga larutannya agak jernih
Na2S2O3
+ CaCl2 → 2NaCl + CaS2O3
Di mana Ksp Ca
> Ba
Reaksi Na2S2O3
dengan Pb asetat menghasilkan endapan putih PbS2O3
Na2S2O3
+ (CH3COO)2Pb → 2CH3COONa + PbS2O3↓
Endapan ini
seharusnya larut dalam reagensia berlebih, namun karena mungkin penambahan
tiosulfat kurang banyak, maka masih ada endapan
|
Reaksi S2O32-
dengan HCl encer yang panas , maka akan terjadi pelepasan gas SO2 dan
erbentuk endapan S
S2O32-
+ 2H+ → H2O + SO2↑ + S↓
Gas SO2
ini memberikan pewarnaan biru kehijauan pada kertas saring yang dibasahi k2Cr2O7
yang telah diasamkan
Reaksi S2O32-
dengan BaCl2 menghasilkan endapan putih sedang dengan CaCl2
tidak terbentuk endapan
S2O32-
+ Ba2+ → BaS2O3↓
S2O32-
+ Ca2+ → CaS2O3
Reaksi S2O32-
dengan Pb asetat meghasilkan endapan putih PbS2O3
S2O32-
+ Pb2+ → PbS2O3↓
Endapan ini larut
dalam tiosulfat berlebih
|
6
|
S2-
a.
Na2S + HCl encer
mengujinya dengan kertas saring yang dibasahi (CH3COO)2Pb
b.
Na2S + Pb asetat
c.
Na2S + BaCl2
|
Timbul gas yang
berbau khas , kertas saring berwarna coklat keorenge-an dan larutan menjadi
putih keruh
Terbetuk endapan
coklat
Terbentuk endapan
putih
|
Reaksi Na2S
dengan HCl encer melepaskan gas H2S yang berbau khas
Na2S +
2HCl → 2NaCl + H2S↑
Gas ini menghitamkan
kertas saring yag dibasahi oleh Pb asetat
H2S +
Pb2+ → PbS↓
Reaksi Na2S
degan Pb asetat menghasilkan endapan
yang berwarna hitam karena terbentuk PbS
Na2S +
(CH3COO)2Pb → 2CH3COONa + PbS↓
Reaksi Na2S
dengan BaCl2 tidak terbentuk endapan karena BaS larut
Na2S +
BaCl2 → 2NaCl + BaS
Adanya endapan
putih ini mungkin dikarenakan adanya ion-ion lain yang mengganggu.
|
Reaksi S2- dengan
HCl encer menghasilkan gas H2S
S2- +
2H+ → H2S↑
Gas H2S
ini menghitamkan kertas saring yang dibasahi dengan Pb asetat
Reaksi S2- dengan
Pb asetat menghasilkan endapan hitam PbS
S2- +
Pb2+ → PbS↓
Reaksi S2- dengan
BaCl2 tidak menghasilakn endapan karena BaS larut
S2- +
Ba2+ → BaS
|
7
|
NO2-
a.
NaNO2 + HCl encer
b.
Urea + HCl (dikocok) lalu + NaNO2
|
Terjadi sedikit
gas
Terjadi banyak
gas
|
Reaksi NaNO2
dengan HCl encer, pada keadaan dingin dihasilkan cairan biru pucat yang tidak
tetap, karena adanya HNO2 bebas atau anhidranya, N2O3.
dilepaskan uap NO2 yang coklat.
Uap ini
dihasilkan karena reaksi antara gas NO dengan udara.
NO2-
+ H+ → HNO2
(2HNO2 → H2O + N2O3)
3HNO2→
HNO3 + 2NO↑ + H2O
2NO↑ + O2↑
→ 2NO2↑
Reaksi antara
NaNO2 dengan urea yang telah diasamkan dengan HCl encer dan
dipanaskan, maka terjadi peruraian dan terjadi pelepasan N2 dan CO2
CO(NH2)2
+ 2HNO2 → 2N2↑ + CO2↑ + 3H2O
|
Reaksi antara NO2
dengan HCl :
NO2-
+ H+ → HNO2
3HNO2→
HNO3 + 2NO↑ + H2O
2NO↑ + O2↑ →
2NO2↑
Reaksi NO2-
dengan urea maka terjadi pelepasan N2 dan CO2
CO(NH2)2
+ 2HNO2 → 2N2↑ + CO2↑ + 3H2O
|
8
|
CrO42-
dan Cr2O72-
Ppt dibagi 3
-
ppt + CH3COOH
-
ppt + HNO3 encer
-
ppt + NaOH
|
Terbentuk endapan
kuning
Terbentuk endapan
merah kecoklatan
Terbentuk endapan
kuning
Endapan larut
Endapan larut
Endapan larut, +
CH3COOH larutan menjadi lebih keruh
|
Reaksi antara K2CrO4
dengan BaCl2 menghasilkan endapan kuning muda BaCrO4
K2CrO4
+ BaCl2 → 2KCl + BaCrO4↓
Endapan ini tak
larut dalam asetat tapi larut dalam asam mineral encer
Reaksi antara K2Cr2O7
dengan BaCl2 menghsilkan endapan BaCrO4 (sama dengan
hasil reksi antara K2CrO4 dengan BaCl2),
hanya saja pada reaksiini pengendapannya parsial.
Cr2O72-
+ 2Ba2+ + H2O → 2BaCrO4↓ + 2 H+
Reaksi K2Cr2O7
dengan Pb asetat menghasilkan endapan kuning PbCrO4
K2Cr2O7
+ (CH3COO)2Pb → 2CH3COOK + PbCrO4↓
Endapan PbCrO4
ini tak larut dalam asam asetat namun pada percobaan, endapan ini larut dalam
asam asetat.
Endapan PbCrO4
larut dalm HNO3 encer
2PbCrO4↓
+ 2H+ → 2Pb2+ + Cr2O72-
+ H2O
Endapan PbCrO4
ini juga larut dalam NaOH namun CH3COOH
mengendapkan kembali PbCrO4 dari larutan-larutannya.
Kelarutan PbCrO4
dalam larutan NaOH disebabkan oleh pembentukan ion tetrahidroksoplumbat (II)
kompleks yang larut yang menekan konsentrasi ion Pb2+ shg hasil
kali kelarutan PbCrO4 tak lagi terlampaui, akibatnya PbCrO4
melarut
PbCrO4↓
+ 4OH-→ [Pb(OH)4]2- + CrO42-
|
Reaksi CrO42-
dengan BaCl2 menghasilkan endapan kuning muda BaCrO4
CrO42-+
Ba2+ → BaCrO4↓
Reaksi Cr2O72-
dengan BaCl2 menghasilkan endapan BaCrO4
Cr2O72-
+ 2Ba2+ + H2O → 2BaCrO4↓ + 2 H+
Reaksi CrO42-
dengan Pb asetat menghasilakn endapan kuning
CrO42-+
Pb2+ → PbCrO4↓
Endapan ini tak
larut dalam asam asetat tetapi larut dalam HNO3 encer dan NaOH
|
9
|
Cl-
a.
NaCl + Pb asetat
Dipanaskan lalu didinginkan kembali
b.
NaCl + K2Cr2O7
dipanaskan + H2SO4 encer
|
Larutan keruh
putih, terbentuk ppt putih
Dipanaskan
menjadi lebih jernih, didinginkan endapan terbentuk kembali
Mula-mula larutan
oranye jernih, dipanaskan menjadi oranye putih dan timbul gelembung, + H2SO4
encer dan dipanaskan berwarna oranye jernih
|
Reaksi antara
NaCl dengan (CH3COO)2Pb menghasilkan endapan putih PbCl2
2NaCl + (CH3COO)2Pb
→ PbCl2↓ + 2 CH3COONa
Endapan PbCl2
ini larut ketika dipanaskan setelah dingin, endapan PbCl2 muncul
lagi
Reaksi NaCl
dengan K2Cr2O7 ditambah H2SO4
dan dipanaskan perlahan0lahan maka dilepaskan uap merah tua kromil klorida,
CrO2Cl2 (dalam pengamatan tidak tampak)
Reaksi yang
terjadi :
4Cl- +
Cr2O72- + 6H+ → 2CrO2Cl2↑
+ 3H2O
Dalam pengamatan
tampak adanya gelembung gas ketika dipanaskan
|
Reaksi Cl-
dengan Pb2+ menghasilkan endapan putih PbCl2
2CL- +
Pb2+ → PbCl2↓
Endapan ini larut
ketika dipanaskan, ketika didingnkan timbul endapan lagi
Reaksi Cl-
dengan K2Cr2O7 yang diasamkan dengan H2SO4
lalu dipanaskan, maka timbul gas CrO2Cl2.
4Cl- +
Cr2O72- + 6H+ → 2CrO2Cl2↑
+ 3H2O
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar